Pemkot Ambon Terus Upayakan Layanan Internet Lewat Program Desa Mandiri

by -54 Views

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya memberikan pelayanan fasilitas internet terhadap lokasi yang  belum mengakses internet, Pemerintah Kota Ambon berupaya menyediakan layanan dimaksud kepada masyarakat di Kota Ambon lewat program Desa Mandiri.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Ambon dengan APJII di ruang rapat VIP Balai Kota Ambon, Kamis 28/11/19.

“Kita ini sudah merupakan salah salah satu Kota Pintar atau Smart City tentunya harus berbasis teknologi informatika. Dasar tersebut yang membuat kita harus melakukan kerjasama dengan Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk menyediakan fasilitas pelayanan internet kepada masyarakat terutama bagi lokasi atau wilayah yang hingga kini belum mengakses internet atau Blankspot,” aku Louhenapessy.

Diakuinya Smart City membutuhkan pengembangan dari seluruh aspek. “Aspek yang pertama adalah sumber daya manusia. Jika sumber daya manusia tidak mampu mengeksplorasi pengetahuan tentang teknologi dan informatika misalnya penggunaan internet secara otomatis kita mengalami kemunduran. Karenany penyiapan sumber daya manusia juga menjadi perhatian,” akunya.

Yang kedua menurutnya adalah infrastuktur. “Sarana dan prasarana juga penting, walaupun kita pandai dalam teknologi namun jika tidak ada infrastruktur maupun jaringan internet yang mendukung saya kira masih belum seimbang. Nah, dengan adanya kegiatan ini merupakan implementasi serta manifestasi  komitmen Pemerintah Kota Ambon dimana secara Nasional telah ditetapkan sebagai salah satu dari 100 Kota Cerdas,” lugas ayah lima anak ini.

Untuk Kota Ambon, lanjutnya,  ada kecamatan yang hingga kini masih minim akses internet yaitu Kecamatan Leitimur Selatan yang memang sangat jauh dari pusat kota.

“Saya sungguh berharap agar dalam waktu dekat ini, Leitisel juga bisa mengakses internet dengan baik. Dan saya juga menghimbau kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat belajar sehingga mengikuti perkembangan teknologi. Sebab jika kita tidak mampu beradaptasi dengan teknologi maka niscaya kita pasti jauh tertinggal dan terkebelakang,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum APJII, Jamalul Izza menjelaskan lewat program Desa Mandiri dapat memberikan dukungan dan suport bagi desa yang belum terlayani internet.

“Jadi, program Desa Mandiri ini adalah membantu desa yang bersangkutan untuk maju dalam informatika dan teknologi khususnya jaringan internet. Melalui Desa Mandiri ini kita mensuplai jaringan internet lewat BUMDes. Keuntungannya kecepatan layanan internet serta dapat dikelola sendiri oleh BUMDes” paparnya.

Karena itu, lanjutnya penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kota Ambon akan semakin mengakselerasikan desa yang belum terjangkau internet dalam rangka 100 Smart City.

“Kita memberikan dukungan kepada  Pemerintah Kota Ambon yang juga baru saja ditetapkan sebagai salah satu dari 100 Smart City di Indonesia salah satunya melalui program Desa Mandiri ini,” ungkapnya

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Walikota Kota Ambon, Richard Louhenapessy bersama Ketua Umum APJII, Jamalul Izza dan dilanjutkan dengan Sosialisasi Desa Mandiri Internet dan Seminar Literasi Digital.

“Kami berharap  masyarakat desa bisa menggunakan layanan ini sebaik mungkin bahkan lewat seminar literasi digital masyarakat desa di Kota Ambon bisa mengembangkan sumberdaya serta bisa berbisnis lewat internet,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *