“Pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk terus mendukung dan memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan terpadu yang tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara holistik,” ungkap Wattimena.
Ambon,moluccastimes.id-Guna memperkuat struktur kelembagaan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan dan desa, Ketua TP PKK Kota Ambon, Felicia Wattimena, mengukuhkan Ketua dan Tim Pembina Posyandu se-Kecamatan Sirimau Rabu, 28/05/2025.
“Pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk terus mendukung dan memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan terpadu yang tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara holistik,” ungkap Wattimena.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Ambon itu menegaskan, Posyandu saat ini memiliki peran multifungsi.
“Artinya, tidak sekadar memberikan layanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi sarana edukasi, pemberdayaan keluarga, serta penguatan kapasitas sosial masyarakat,” timpal wanita berkacamata itu.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjutnya, sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, dan masyarakat sangat penting dalam membangun Posyandu yang mandiri dan berkelanjutan.
“Dengan melalui keaktifan TP PKK melakukan pemantauan lapangan, kemudian perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahtreaan para kader sebagai ujung tombak pelaksanaan program, kami percaya Posyandu akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat,” tandas ibu tiga anak itu.
Ditempat yang sama, Kepala Kecamatan Sirimau, Aulia Waliulu, S.STP, M.Si menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan bagian dari langkah pembenahan struktural demi optimalisasi kinerja Posyandu di wilayahnya.
“Posyandu merupakan instrumen penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, dan layanan kesehatan reproduksi, Posyandu menjangkau langsung kebutuhan dasar warga,” lugas Waliulu
Pria smart itu berharap dengan terbentuknya tim pembina yang baru, koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program-program kesehatan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Ambon dalam mencapai standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan serta memperkuat peran kader sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (MT-01)
