Jakarta,MollucasTimes.com-Selain Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) yang merilis data terkait elektabilitas partai politik jelang Pilpres 2024, Lembaga survei Populi Center juga merilis hal yang sama jika pemilu legislatif diadakan hari ini.
Dalam survei yang diambil secara acak sederhana tersebut, sampel responden adalah warga berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah dimana data tersebut diperoleh dari basis data populasi survei Populi Center sejak tahun 2013-2021.
Survei yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan politik nasional yang meliputi elektabilitas calon presiden 2024 dan elektabilitas partai politik, telah dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Desember 2021 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, melalui wawancara telepon terhadap sampel pemilik telepon dengan pertanyaan : Jika pemilu legislatif diadakan hari ini, partai mana yang akan Anda pilih?
Hasil survei mengedepankan 6 partai politik dimana 3 diantaranya diatas 4% yaitu PDIP 20,5 %, Gerindra 13,1 %, disusul Demokrat 9,6 %. Sedangkan partai politik dibawah 4% yaitu Golkar 8,3%, PKB 8,2% dan PKS 7%. Disusul NasDem 3,9 %, PPP 2,8 %, PAN 1,7 %, Perindo 1,2 %, PSI 0,7 %, Gelora 0,3 %, PBB 0,3 %, Hanura 0,3 %, dan Garuda 0,3 %.
Hal ini sesuai dengan UU nomor 7 tahun 2017 yaitu ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Sedangkan tidak ada responden yang memilih partai Ummat, PKPI, dan Berkarya pada survei kali ini. Sisa angka masuk kategori tidak tahu/tidak jawab.
Dilihat dari data survei tersebut elektabilitas PDIP cenderung menurun dari semula Agustus 2021 sebesar 18,6%, September 2021 19,8%, Oktober 2021 20%, November 22,3%, sedangkan Desember 2021 sebesar 20,5%.
Untuk Gerindra sejak Agustus 2021 memiliki elektabilitas 15,6%, September 13,6%, Oktober 12,3%, November 11,8%, sedangkan Desember 13,1%.
Sementara Margin of error pada survei ini sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
