Ambon,MollucasTimes.com-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang telah diberlakukan oleh Pemerintah Kota Ambon sejak tanggal 08-22 Juli 2021 juga menuai kritikan kali ini dari HMI Cabang Ambon.
“Keputusan Pemerintah Kota Ambon untuk menutup rumah ibadah adalah kebijakan yang tidak relevan, pasalnya selama ini aktivitas peribadatan sangat terkendali dan tetap menjaga protokol kesehatan, bahkan nyaris tidak ada klaster rumah ibadah khususnya di Kota Ambon,” aku Ketua Umum HMI Cabang Ambon Halik Lapelelo.
Lapelelo turut mengomentari kebijakan PPKM tersebut, salah satunya yaitu kebijakan untuk melakukan penutupan tempat-tempat ibadah jelang Hari Raya Idul Adha.
Menurutnya Pemerintah Kota Ambon harus mampu mengidentifikasi titik-titik penyebaran Covid-19 dengan jelas sehingga tidak sembarangan dalam merumuskan kebijakan.
“Jika Pemerintah Kota Ambon tetap menutup rumah ibadah sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama RI maka data klaster rumah ibadah di Kota Ambon harus ada dan jelas, jika tidak ada maka tidak ada alasan untuk menutup rumah ibadah, apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha,” tegasnya. (MT-01)
