Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka berlangsungnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menuju Universal Health Coverage 2019 sangat dibutuhkan peran Pemerintah Dearah untuk memenuhi kuota melalui pendaftaran seluruh masyarakat dalam program JKN-KIS tersebut.
Demikian dikatakan Kepala BPJS Cabang Ambon, Afliana Litamakulita , Selasa 28/11/17.
Menurutnya ada kemudahan yang dapat diperoleh oleh peserta BPJS Kesehatan.
“Kemudahan-kemudahan dalam satu gengggaman tersebut diantaranya kemudahan mendaftar dan merubah data kepesertaan, kemudahan mengetahui informasi data peserta dan keluarga, kemudahan mengetahui informasi tagihan dan pembayaran iuran, kemudahan mendapatkan pelayanan di faskes, kemudahan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi seputar JKN-KIS,” paparnya.
Ditambahkannya dengan adanya kemudahan tersebut sangat diharapkan seluruh elemen masyarakat terutama pemangku kepentingan dapat memperhatikan kepentingan masyarakat miskin.
“Untuk diketahui hingga 1 November 2017 jumlah peserta JKN-KIS di Provinsi Maluku baru mencapai 1.219.362 jiwa atau sekitar 67% dari jumlah penduduk 1.820.404 jiwa. Hal ini berarti masih ada sekitar 33% jumlah penduduk Maluku yang belum terjamin kesehatannya termasuk masyarakat miskin,” tuturnya.
Lanjutnya, dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2017 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional diharapkan pada tahun 2019 seluruh masyarakat Maluku telah terdaftar dalam program jaminan kesehatan nasional.
“Kami berharap dengan adanya regulasi dari pemerintah pusat tersebut, dapat memberikan pencerahan dan memperlihatkan manfaat BPJS Kesehatan terutama bagi pemangku kebijakan di masing-masing kabupaten kota untuk melihat dan memberikan perhatian kepada masyarakat miskin di Provinsi Maluku ini,” tutupnya. (MT-01)
