“Pasien diberi ruang untuk dilayani terlebih dulu, setelah itu barulah keluarga mengurus administrasi. Hal ini sesuai dengan butir ke-8 dalam 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,” tandas pemilik lesung pipi itu.
Ambon,moluccastimes.id-Guna meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan kepada pasien dalam kondisi kritis, seluruh rumah sakit di Kota Ambon diharapkan mengutamakan pelayanan medis.
“Hal ini kita telah diskusikan bersama pihak rumah sakit di Kota Ambon kemudian perwakilan BPJS Kesehatan juga BPJS Ketenagakerjaan dalam rapat dengar pendapat akhir pekan kemarin,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Muhammad Fadli Toisutta, SE kepada moluccastimes.id, Senin 06/10/2025.
Diskusi tersebut, lanjutnya, menyusul banyak keluhan dari masyarakat terkait sulitnya akses pelayanan rumah sakit yang terbentur dengan administrasi.
“Melayani pasien kritis itu suatu kewajiban berdasarkan peri kemanusiaan, karena itu jangan menghambat proses penanganan dengan seabreg administrasi, pasalnya dalam kondisi darurat dan kepanikan terkadang yang diupayakan oleh keluarga terlebih dulu adalah menyelamatkan jiwa,” ulas Legislator partai Demokrat itu.
Sebab itu, Komisi I DPRD meminta perhatian rumah sakit di Kota Ambon untuk “melembutkan” pelayanan.
“Pasien diberi ruang untuk dilayani terlebih dulu, setelah itu barulah keluarga mengurus administrasi. Hal ini sesuai dengan butir ke-8 dalam 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,” tandas pemilik lesung pipi itu.
Disisi lain, menurutnya, Komisi I juga mendorong serta menghimbau masyarakat Kota Ambon sebegai peserta BPJS Kesehatan.
“Banyak warga yang belum menjadi peserta BPJS, karena itu kami menghimbau agar warga Kota Ambon segera menjadi peserta sebab kepesertaan itu juga membantu saat kita membutuhkan pelayanan rumah sakit,” timpalnya.
Diakuinya dengan adanya sinergitas saling mendukung antara pihak rumah sakit lewat pelayanan kesehatan yang efektif dan masyarakat yang menjadi peserta BPJS Kesehatan, akan tercipta hubungan timbal balik yang manis untuk menjadikan Kota Ambon yang inklusif dan berkelanjutan.(MT-01)
