Laha,TelukAmbon,moluccastimes.com-Setelah beraktivitas selama dua pekan terhitung 03 April hingga 18 april 2024, Bnadar Udara Pattimura Ambon resmi menutup Posko Monitoring Angkutan Udara Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.
“Kami mengucapkan terimakasih serta apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam posko ini melalui sinergitas dan kolaborasi, sehingga posko berjalan dengan lancar, aman, tertib dan terkendali,” ungkap General Manager Bandar Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, disela apel penutupan posko Jumat 19/04/2024.
Wanita rendah hati itu menambahkan, Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ Tahun 2024 merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memberikan pelayanan prima yang aman dan nyaman kepada seluruh pengguna jasa Bandar Udara Pattimura Ambon.
“Kegiatan ini kami lakukan setiap perayaan hari besar keagamaan dimana terprediksi akan terjadi lonjakan penumpang sehingga membutuhkan posko sebagai sarana pelengkap melayani kebutuhan penumpang di Bandara Pattimura,” ungkap wanita yang juga Plt Airport Rescue and Fire Fighting and Security Manager itu.
Disebutkan, posko mencatat pencapaian positif dalam kurin waktu dua pekan tersebut.
“Tercatat total 370 pergerakan pesawat, dimana terdapat 34.747 pergerakan penumpang, dan 262.487 kg pergerakan kargo yang termonitor dengan seksama. Puncak pergerakan pesawat terjadi pada tanggal 8 April 2024, dengan 32 pesawat, sementara puncak pergerakan penumpang terjadi pada tanggal 6 April 2024, dengan 3.074 penumpang, dan puncak pergerakan kargo juga terjadi pada tanggal 6 April 2024, dengan 30.052 kg,” rinci wanita smart itu.
Sanssouci menambahkan, pencapaian tersebut mencerminkan pertumbuhan selama Idul Fitri 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk periode yang sama.
“Diantaranya, pergerakan pesawat meningkat 5%, mencapai 370 pergerakan dari 353 pergerakan sebelumnya; pertumbuhan penumpang mencapai 12%, melonjak dari 30.950 penumpang menjadi 34.747 penumpang; pergerakan kargo mengalami penurunan 1%, dari 266.427 kg menjadi 262.487 kg,” tambahnya.
Sementara rute intramaluku juga menarik perhatian dengan statistik sebagai berikut, pergerakan pesawat rute intramaluku mengalami penurunan 20%, mencakup 36% dari total pergerakan, dibandingkan dengan tahun 2023; pergerakan pesawat rute lainnya meningkat 22%, mencakup 64% dari total pergerakan, dibandingkan dengan tahun 2023; pergerakan penumpang rute intramaluku tumbuh 12%, mencakup 22% dari total pergerakan, dibandingkan dengan tahun 2023; pergerakan penumpang rute lainnya tumbuh 10%, mencakup 78% dari total pergerakan, dibandingkan dengan tahun 2023; pergerakan kargo rute intramaluku mengalami penurunan 12%, mencakup 8% dari total pergerakan, dibandingkan dengan tahun 2023; pergerakan kargo rute lainnya tumbuh 3%, mencakup 92% dari total pergerakan, dibandingkan dengan tahun 2023.
Penutupan posko dihadiri Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Udara Pattimura, Perwakilan Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII-Manado, Perwakilan Perum LPPNPI Cabang Pratama-Ambon, Kepala Polisi Sektor Kawasan Bandar Udara Pattimura, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ambon, Kepala Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ambon, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Ambon, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Perwakilan Badan Pencarian dan Pertolongan Kota Ambon dan Branch Manager/Manager Anak Perusahaan, serta tamu undangan lainnya.(MT-01)
