Ambon,moluccastimes.com-Pembangunan ketenagakerjaan merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional melingkupi subjek sekaligus objek yang berimplikasi pada kesejahteraan tenaga kerja.
Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M Wattimena, M.Si membuka kegiatan sosialisasi penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro Kota Ambon Tahun 2023-2026 di Aula Vlisingen Balai Kota Ambon, Senin, 09/10/2023.
“Dengan angka pengangguran di Kota Ambon pada angka 11,67 % atau 27.531 jiwa yang bertambah dari lulusan perguruan tinggi maupun lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, perlu diantisipasi karena tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia,” ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Ambon dalam kebijakan prioritas pembangunan menempatkan penurunan angka kemiskinan sebagai kebijakan prioritas tahun 2023.
“Upaya yang dilakukan antara lain melakukan sinkronisasi seluruh kebijakan Pemkot Ambon dengan Pemerintah Provinsi dan Nasional melalui program kerja padat karya, kemudian menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif melalui pengembangan UMKM, pengembangan Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang memanfaatkan potensi dimiliki. Selain itu, pelatihan ketenagakerjaan untuk peningkatan kualitas tenaga kerja hingga bisa bekerja bukan saja di kota Ambon tapi juga ke luar daerah bahkan sampai ke luar negeri,” tanfasnya.
Ditambahkan, sosialisasi tenaga kerja makro dan teknis penyusunan memberikan manfaat yang baik.
“pPasalnya, pekerjaan adalah kebutuhan asasi warga Negara yang diatur dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka Negara dan seluruh perangkat berkewajiban untuk memfasilitasi seluruh masyarakat Indonesia yang memasuki usia kerja supaya dapat memiliki pekerjaan dengan -meningkatkan taraf hidup masyarakat seluruh Indonesia,” pungkasnya. (MT-01)