Ambon,MollucasTimes.com-Kepedulian Pemerintah Kota Ambon terus berlanjut di tengah pandemi, seperti sejumlah bantuan yang diberikan kepada Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta (PGPI) dan Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) se-Kota Ambon.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Kamis 15/10/2020.
“Ini bentuk pedulinya Pemerintah Kota Ambon kepada sesama. Selanjutnya menjadi bagian dari komitmen dan kepedulian dari Pemerintah untuk juga bisa berbagi dengan seluruh komunitas masyarakat yang butuh perhatian. Walaupun secara kuantitas mungkin sangat kecil, namun ini merupakan bagian dari komitmen dan kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya,” paparnya.
Wali Kota dua periode ini mengakui, program penyerahan bantuan sudah dilakukan Pemerintah Kota sejak beberapa bulan terakhir, baik bantuan pelayanan kepada Gereja dan Masjid yang ada dalam wilayah administrasi Kota Ambon, kepada komunitas-komunitas, kepada mahasiswa dan juga kepada masyarakat yang terkonfirmasi yang secara ekonomis juga membutuhkan bantuan.
“Bantuan yang kita berikan ada dalam bentuk sembako untuk Kelurahan maupun bantuan langsung tunai dan bantuan sosial bagi masyarakat desa sesuai data yang diterima. Ini diberikan kepada kurang lebih 50 ribu Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kota Ambon. Katakan saja satu kepala keluarga terdiri dari 4 anggota, jika dikalikan dengan 50 ribu KK maka total bantuan diberikan kepada kurang lebih 200 ribu penduduk di Kota Ambon, dengan total penduduk Kota Ambon yang tercatat kurang lebih sebanyak 400 ribu orang. Ini merupakan komitmen Pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya,” ungkap Walikota.
Sehubungan dengan bantuan tersebut, Ketua PGLII, Pdt. Fery Dumeda menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan Pemerintah Kota kepada kedua lembaga tersebut.
“Dengan kesadaran dan penuh sukacita, mewakili PGPI dan PGLII, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon, atas perhatian dan kepedulian yang luar biasa kepada kami,” Dumeda.
Menurutnya, atensi yang ditunjukkan dalam bentuk bantuan pelayanan yang diberikan adalah sebuah bukti kasih terhadap sesama. (MT-01)
