Ambon,moluccastimes.com-Setelah 7 hari melakukan pencarian terhadap Yakonias Eideul yang jatuh dari perahu di sekitar Perairan Desa Tala, tidak ditemukan.
“Ops SAR hari ketujuh hari ini, Minggu 18 Februari 2024 sudah dilaksanakan secara maksimal, namun hingga sore hari, tanda-tanda keberadaan korban pun belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan,” ungkap Kepala Seksi Operasi SAR Basarnas Ambon, Andry Azwan Henaulu, S.Kom, Minggu 18/02/2024.
Dikatakan, sesuai dengan hasil pertemuan bersama pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian anggota keluarga mereka.
“Keluarga telah mengikhlasakan, dan mereka mengucapkan terimaksih kepada Tim SAR Gabungan yang sudah berupaya selama seminggu untuk mencari korban,” timpalnya.
Ditambahkan, dengan tidak ditemukannya pria paruhbaya berumur 79 tahun asal Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB tersebut maka Ops SAR resmi dihentikan dan ditutup.
“Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tandas Henaulu.
Sebagai informasi, Tim SAR Gabungan memulai Operasi Pencarian hari ketujuh pada pukul 07.00 WIT pagi, bergerak menuju sejumlah titik koordinat pada SAR MAPS diantaranya :
A. 4°1’46.22″S – 127°32’25.00″E
B. 3°12’47.00″S – 127°32’25.00″E
Dengan menggunakan Rubber Boat, Tim SAR Gabungan melakukan Ops Pencarian sejauh -+ 30 Nm arah Selatan Desa Tala. Upaya pencarian korban hingga sore hari belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sementara unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu Basarnas Ambon 5 orang; Polairud Polda Maluku 3 orang serta masyarakat setempat 10 orang. (MT-01)
