Ambon,MollucasTimes.com-Dalam pelaksanaan PTM Terbatas besok, Pemerintah Kota Ambon akan diwakili oleh Asisten I dan III Setkot Ambon.
“Para asisten ini akan melakukan tinjauan sesuai dengan jadwal dan sekolah yang telah ditentukan. Pastinya didampingi oleh Disdik,” demikian Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Taso, M.Si kepada MollucasTimes.com lewat selulernya, Rabu 05/01/2022.
Setelah disiapkan lebih awal, maka 12 SMP di Kota Ambon akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
“Tadi, Pemerintah Kota Ambon telah melakukan tinjauan ke 12 SMP tersebut untuk melihat kembali kesiapannya sebab besok akan dilakukan PTM Terbatas,” akunya.
Taso menambahkan, Tim Satgas telah dibentuk di masing-masing sekolah.
“Secara teknis Satgas bertugas untuk memantau jalannya PTM Terbatas. Misalnya mungkin ada siswa yang ke sekolah tapi lupa bawa masker. Satgas akan membagikan masker, kemudian mengarahkan untuk mencuci tangan serta menggunakan Hand Sanitaizer. Kemudian juga memeriksa tenaga pendidik dan siswa yang masuk sekolah apakah membawa membawa kartu vaksin atau aplikasi peduli lindungi, sebab kartu vaksin dan peduli lindungi adalah hal yang wajib,” tandas jebolan IPDN ini.
Dikatakan, 12 SMP ini menjadi Pilot Project penerapan PTM Terbatas.
“Yang pastinya PTM Terbatas ini juga pasti akan diikuti oleh sekolah lainnya, kami akan mendorong. Mekanisme untuk melakukan PTM Terbatas tidak susah. Yang pertama sekolah harus memenuhi persyaratan yang tertera pada Dapodik. Selanjutnya sekolah yang bersangkutan melapor ke Disdik untuk dilakukan pengecekan, jika sekolah telah siap maka akan mendapatkan rekomendasi PTM Terbatas,” jelas ayah tiga anak ini.
Sementara itu Kepala Bidang Dasar Disdik Kota Ambon, C. Moniharapon, S.Pd, M.Si menambahkan terkait dengan jadwal kunjungan pemantauan PTM Terbatas.
“Terkait dengan proses awal PTM Terbatas maka kegiatan jadwal kunjungan pemantauan akan dilakukan selama dua hari berturut untuk melihat awal kegiatan. Sedangkan untuk membackup kegiatan kami sudah memberikan penugasan kepada seluruh pengawas pendamping semua SMP untuk ada di sekolah-sekolah tersebut. Mereka akan didampingi juga oleh Korwas dan bidang teknis terkait dengan tanggungjawabnya. Pembaian tugas ini sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan,” papar lelaki yang akrab disapa Neles ini.
Ditambahkannya, menyangkut teknis PTM Terbatas itu mengarah kepada SKB 4 Menteri.
“Dimana setiap sekolah akan mengatur jadwal PTM Terbatas sesuai dengan jumlah siswa. Misalnya jika jumlah siswa semakin banyak, maka akan diatur oleh masing-masing satuan pendidikan dengan menggunakan sistem Double Shift atau sistem kombinasi,” tandasnya.
Sementara untuk jadwal pantauan selama 2 hari untuuk Asisten I dan III telah diatur.
“Hari pertama tanggal 6 Januari 2022 Asisten I Setkot Ambon akan meninjau PTM Terbatas di SMP Negeri 2 Ambon, SMP Negeri 4 Ambon dan SMP Kristen YPKPM. Untuk Asisten III tinjauan akan dilakukan di SMP Negeri 6 Ambon, SMP Kalam Kudus dan SMP Santo Andreas. Sedangkan hari kedua tanggal 7 Januari 2022 Asisten I akan meninjau di SMP Negeri 3 Ambon, SMP Negeri 13 Ambon dan SMP Negeri 7 Ambon. Sedangkan Asisten III di SMP Negeri 9 Ambon, SMP Negeri 8 Ambon dan SMP Negeri 19 Ambon,” rinci lelaki yang juga Kepala SD N 1 Latihan Ambon ini.(MT-01)
