Setelah 6 Hari Hilang Kontak Di Laut, Karman Amir Ditemukan Tim SAR Gabungan

by -179 Views

Karman Amir, pria 22 tahun, diketahui pergi melaut menggunakan perahu longboat di sekitar Perairan Pulau Kelang Kab, SBB sejak tanggal 26 Agustus 2024 sekitar pukul 5 pagi. Namun hingga tanggal 27 Agustus  pukul 3 sore korban tak kunjung kembali. Keluarga dan masyarakat sekitar pun sempat berupaya melakukan pencarian namun tidak menemukan korban.

Ambon,moluccastimes.idNelayan asal Dusun Nania, Desa Tahalupu, Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat yang dilaporkan hilang saat melaut disekitar Perairan Pulau Kelang pada tanggal 26/8 sekitar pukul 5 pagi, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, pada Minggu 01/09/2024.

Karman Amir, pria 22 tahun, diketahui pergi melaut menggunakan perahu longboat di sekitar Perairan Pulau Kelang Kab, SBB sejak tanggal 26 Agustus 2024 sekitar pukul 5 pagi. Namun hingga tanggal 27 Agustus  pukul 3 sore korban tak kunjung kembali. Keluarga dan masyarakat sekitar pun sempat berupaya melakukan pencarian namun tidak menemukan korban.

Hingga laporan laka laut ini diterima Pos SAR Namlea dan dilaksanakan Ops SAR selama 5 hari korban belum juga berhasil ditemukan. Barulah dihari keenam Ops SAR korban berhasil ditemukan dalam keadaan selam

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Namlea, Polairud Polda Maluku, Polsek Waesala, dan Masyarakat Desa Tahalupu kembali melanjutkan Operasi Pencarian hari keenam terhadap korban.

Menggunakan speedboat boat milik Dinas Kesehatan Kabupaten Buru dan beberapa longboat masyarakat, Tim SAR Gabungan mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan menyisir sejumlah titik koordinat diantaranya :
● 3° 4′ 39.76” S – 126° 30′ 40.58″ E
● 2° 41′ 56.00″ S – 126° 30′ 40.58″ E
● 3° 4′ 39.76″ S – 127° 9′ 57.76″ E

Upaya Pencarian korban dengan menyisir sejumlah titik koordinat sejauh -+ 67 Nautical Mile arah Barat Laut hingga sore hari pukul 5 sore, Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Hingga pada pukul 19.12 wit, Tim SAR Gabungan menerima informasi dari Polsek Waesala melaporkan, korban Karman Amir berhasil ditemukan oleh kapal PELNI KM SANGIANG dalam keadaan selamat disekitar perairan Pulau Obilatu, Provinsi Maluku Utara.

Kepala KPP Ambon, Muhamad Arafah menjelaskan setelah dilakukan pengecekan oleh PELNI Cabang Bacan, benar adanya bahwa korban berhasil ditemukan oleh Kapal PELNI KM.Sangiang dengan rute Sanana tujuan Pulau Bacan.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sekitar pukul 17.04 wit dengan kondisi hanyut pada arah barat laut disekitar Perairan Pulau Obilatu Maluku Utara. Saat ini korban sudah berada di dalam kapal KM Sangiang guna mendapatkan perawatan medis,” jelas Arafah.

Arafah menambahkan, setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan PELNI Bacan dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, korban akan dibawa ke Kota Ternate guna persiapan proses pemulangan ke Ambon.(MT-01)