Ameth,Nusalaut,Moluccastimes.com-Akhirnya Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) meloloskan proyek renovasi dan pembangunan gedung SD Negeri 168 Ameth setelah sekian lama menjadi keluhan masyarakat serta Pemerintah Negeri Ameth.
“Kami bersyukur karena Pemkab Malteng mendengar keluhan kami selama ini terkait dengan SD Negeri 168 Ameth yang awalnya merupakan SD Inpres,” aku Kepala Pemerintah Negeri Ameth, W. D Parinussa kepada Moluccastimes.com, Minggu, 20/08/2023.
.jpg)
Parinussa mengungkapkan, kondisi SD tersebut memang tidak layak sebagai lembaga pendidikan.
“Bangunan yang sudah rusak selama ini tidak menjadi perhatian Pemkab. Sebagai Pemerintah Negeri, kami hanya bisa berteriak kepada Pemkab Malteng untuk melihat kondisi tersebut. Kasihan anak-anak sekolah harus belajar dengan fasilitas yang tidak memadai, padahal mereka harus mendapat hak yang sama guna menunjang produktivitas serta efektivitas belajar mengajar,” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya pembangunan tersebut termasuk rumah guru ruang UKS serta perpustakaan sekolah.
Ayah empat anak itu juga tak lupa berterimakasih kepada anak negeri Ameth yang mewakili suara hati di lembaga legislatif.
“Bapak Cak (Izaac) Sitaniapessy, terimakasih untuk dorongan serta support dalam menyuarakan aspirasi negeri ini. Sebagai anggota legislatif, beliau sudah berbuat banyak untuk Nusalaut karena rasa cinta terkhusus di tanah potong pusa, Samasuru Amalatu Ameth ini. Selain menyuarakan untuk pembangunan SD Negeri 168 juga pembangunan jalan setapak. Tuhan senantiasa merahmati dan terus menjadi wakil rakyat yang sejati,” Parinussa mengapresiasi.
Sementara itu, Anggota DPRD Malteng Fraksi Golkar, Izaac Sitanipessy, SE, ketika dikonfirmasi menyatakan, dirinya hanya sebagai alat untuk menjembatani seluruh kebutuhan masyarakat.
“Semua yang dilakukan untuk kemajuan Nusalaut bukan saya secara pribadi yang mengusahakan, tetapi juga dibantu dengan doa serta dukungan seluruh basudara. Karena itu, saya berharap kolaborasi bersama terus kita bina sehingga semua kebutuhan masyarakat bisa teranulir,” ungkapnya.
Dikatakan, masih banyak hal yang harus dilakukan di Nusalaut.
“Kita punya banyak kekurangan dalam hal pembangunan. sebab itu, dukungan semua saudara menjadi modal bagi kita bersama untuk membangun Samasuru Amalatu Ameth yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (MT-01)
