![]() |
Kabid Dikdas, R.M Mairuhu |
Ambon,mollucastims.com-Dalam rangka menyiapkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar pelatihan bagi proktor lingkup SMP se-Kota Ambon (21-22 Februari 2020)
Demikian Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Ambon, Rachel Merry Mairuhu kepada mollucastimes.com, Senin 24/02/2020.
“Pelatihan selama dua hari kemarin harus diikuti oleh proktor, operator maupun teknisi yang menangani UNBK di masing-masing sekolah. Kenapa harus dilakukan pelatihan, karena setiap tahun ada perubahan manajemen sehingga sebelum digelar UNBK harus dibetulkan dulu sistem yang ada,” aku Mairuhu.
Dikatakan, pelatihan ini bukan untuk pertama kali dilakukan. “Setiap tahun pelatihan digelar untuk Proktor maupun operator karena itu tadi, perubahan sistem. Kita berterimaksih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Maluku yang telah membantu melatih proktor dan operator maupun teknisi selama dua hari tersebut,” paparnya.
Selain diberikan pelatihan, para proktor juga harus memperhatikan jaringan. “Kita harus berkoordinasi dengan pihak Telkomsel untuk menyiapkan jaringan. Diharapkan satu minggu sebelum pelaksanaan UNBK, jaringan sudah siap sehingga UNBK dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ditambahkan Mairuhu, pelaksanaan UNBK akan dilaksanakan pada 20-23 April 2020 untuk 4 mata pelajaran diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Sedangkan ujian susulan pada 29-30 April 2020.
“UNBK ini dilaksanakan untuk 59 SMP/Mts di Kota Ambon, minus SMP Gema 7 yang belum memilii peralatan komputer. Mereka memang sudah berkoordiansi dengan sekolah SMA yang memiiki peralatan, namun semua sudah terpakai oleh sekolah yang lain. Sehingga tahun ini, SMP Gema 7 masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP),” rincinya.
Latupeirissa : Proktor Harus Siap Handel Server UNBK Aplikasi Baru
Sementara Helpdesk dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Joop Latupeirissa mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan juga menjelang persiapan gladi UNBK pada tanggal 2 April mendatang.
“Selain untuk memenuhi jadwal pelaksanaan UNBK, pelatihan ini juga bertujuan untuk menyiapkan para proktor untuk gladi sebelum UNBK berlangsung. Para Proktor ini dilatih untuk menghandel server serta untuk mengoperasikan semua perangkat komputer termasuk komputer lain yang digunakan oleh siswa,” akunya.
Dikatakan aplikasi yang dipelajari tersebut disiapkan oleh Puspendik.
“Sehingga para proktor harus tahu menyiapkan server kemudian bagaimana mengoperasikan sampai ujian berlangsung,” timpal lelaki berkacamata ini.
Ditambahkan, proktor merupakan guru atau pegawai yang diangkat oleh sekolah. “Jadi, siapapun yang dipercayakan oleh sekolah untuk menjadi proktor harus mengikuti pelatihan ini. Sebab tiap tahun pelatihan ini dilaksanakan walaupun ada beberapa sekolah yang baru mengikutsertakan proktor-nya. Karena tahun ini ada peubahna aplikasi maka proktor dari seluruh sekolah SMP diwajibkan mengikuti pelatihan tersebut,” paparnya panjang lebar.
Menurutnya, perbedaan aplikasi dengan tahun lalu tereltak pada virtual hardisk-nya.
“Aplikasi UNBK tahun ini berbeda terutama pada virtual hardisk-nya, dimana aplikasi yang handel sistem ujian baru. Perbedaan juga terletak pada bentuk, versi serta tampilan. Kalau dulu, lebih banyak hal yang disetting oleh proktor namun untuk saat ini dibuat lebih simpel, karena itu proktor harus mengetahui model aplikasi baru tersebut,” tandasnya.
Diharapkan, tahun ini UNBK tingkat SMP sederajat dapat berhasil. Sementara itu, peserta pelatihan berjumlah 95 orang dari seluruh SMP/MTs di Kota Ambon.(MT-01)