 |
| Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ambon |
Ambon,mollucastimes.com-Sekitar 444 siswa SMP Negeri 6 Ambon dan Siswa Sekolah Terbuka akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diselenggarakan secaa serentak pada 21-24 April 2020 mendatang.
Demikian rincian yang disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ambon, Drs.J.S.R Mahulette, M.MPd, kepada mollucastimes.com, Selasa 03/03/2020.
“Jumlah tersebut terdiri dari 400 siswa SMP Negeri 6 Ambon dan 44 siswa Sekolah Terbuka dari 6 Tempat Kegiatan Belajar (TKB) yang ada di Kota Ambon,” aku Mahulette.
Dikatakan, para siswa dari Sekolah Terbuka ini merupakan siswa yang tidak kalah pandai dengan siswa sekolah reguler.
“Mereka ini tidak dapat melanjutkan sekolah karena berbagai alasan diantaranya kemampuan ekonomi yang minim, kemudian ada juga harus bekerja membantu orang tua sehingga tidak mempunyai waktu untuk sekolah. Padahal jika di bandingkan dengan siswa reguler, mereka memiliki kepintaran yang sama. Nah, ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk menyelesaikan pendidikan SMP dengan mengikuti ujian secara bersama siswa SMP Negeri 6 Ambon,” jelas lelaki berkacamata ini.
Siap 80% Untuk UNBK 2020
 |
| Suasana latihan UNBK selama 2 hari (02-03 Maret 2020) |
Sementara itu, persiapan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah mencapai 80%.
“Persiapan telah dilakukan sejak bulan November 2019, salah satunya dengan mengikutkan guru dalam kegiatan pengembangan Bimtek Bedah Soal.
Selanjutnya pada Januari kemarin dilakukan penyusunan soal try out serta bimbingan belajar bagi siswa selama satu jam per hari yaitu dari hari Selasa hingga Kamis khusus untuk melatih mengerjakan soal.
Selain itu, sejak kemarin hingga hari ini juga sedang dilaksanakan latihan UNBK bagi mereka. Semua persiapan yang kita lakukan ini bermuara nanti pada harapan kelulusan murni,” jelasnya.
 |
| Proktor SMP Negei 6 Ambon |
Untuk persiapan teknis seperti aliran listrik dan jaringan, menurut pria berkumis ini, juga telah disiapkan jauh hari.
“Listrik dan jaringan juga sangat penting untuk jalannya UNBK dan telah siap. Namun yang masih menjadi soal adalah kita masih kekurangan komputer. Memang pada awalnya kita memiliki 115 unit namun karena beberapa diantaranya mengalami kerusakan, maka tingga 83 unit. Hal ini akan kita koordinasikan dengan orang tua murid untuk meminjamkan laptop guna dipakai oleh siswa saat UNBK berlangsung. Selain itu server juga perlu penambahan karena mengalami gangguan dari 5 saat ini tinggal 2. Oleh karenanya sambil menunggu Dana BOS barulah kita akan melakukan pengadaan,” paparnya.
Ujian Satuan Pendidikan Dilakukan Oleh Sekolah
UNBK tahun ini sangat berbeda dengan tahun kemarin yang masih menggunakan USBN.
 |
| SMP Negeri 6 Ambon, Jalan Kakialy |
“Pasalnya semua soal ujian Satuan Pendidikan Tahun (SPT) ini dikembalikan ke sekolah. Karena itu, tiap sekolah akan membuat soal dan soal tersebut akan berbeda dengan sekolah lainnya,” timpalnya.
Ketika disinggung apakah dengan dikembalikannya pembuatan soal kembali ke sekolah masing-masing memiliki garansi tidak terjadi kebocoran soal, lelaki yang malang melintang di dunia pendidikan selama 30 tahun ini mengatakan tergantung sekolah yang bersangkutan
“Disini akan dilihat integritas yang dimiliki oleh sekolah, bukan berarti sekolah membuat soal kemudian kembali membocorkan kepada siswa. Untuk SMP Negeri 6 saya selalu tegaskan kepada para guru untuk menjaga integritas. Biarkan siswa berlayar dengan layar sendiri, jangan menjerumuskan siswa untuk menjadi pembohong dikemudian hari,” tegasnya.
Dirinya berharap UNBK kali ini juga SMP Negeri 6 akan lulus 100%.
“UNBK akan dilaksanakan pada 21-24 April 2020. Dan untuk ujian perbaikan biasanya dilaksanakan dua minggu setelah UNBK, kemungkinan pada bulan Mei. Harapan saya semoga presentase kelulusan tahun 2020 ini juga 100%. Ini merupakan hadiah bagi saya yang telah memasuki masa purna bakti sebagai PNS,” pungkasnya. (MT-01)
