Ambon,MollucasTimes.com-Pada umumnya pengumuman kelulusan sekolah dilakukan di dalam ruangan, namun berbeda bagi SMP Negeri 11 Ambon yang menggelarnya di luar ruangan (out door).
“Konsep ini berdasar kuat, pertama karena sekolah kita merupakan salah satu dari sepuluh sekolah pilot project Sound of Green yang digagas Ambon Music Office (AMO). Yang kedua bertujuan mengajarkan kepada semua yang hadir, bahwa alam juga turut menjadi saksi keberhasilan siswa sebagai karya anugerah dan cinta Tuhan,” aku Kepala SMP Negeri 11 Ambon, R. S Lesnussa, S.Pd kepada MollucasTimes.com, disela kegiatan Rabu 15/06/2022.
Dikatakan, pendekatan konsep yang dipakai adalah kekeluargaan.
“Dengan melakukan kegiatan diluar ruangan, memberikan gambaran bahwa kita membuka diri menerima satu dengan yang lain, baik antara guru dan siswa maupun antara orang tua dan guru dan sebaliknya. Tidak ada tembok pembatas untuk mengungkapkan bahwa kita adalah satu keluarga besar yang bernaung dibawah wadah yang namanya sekolah,” tandas ayah dua anak ini.
Seluruh rangkaian acara disusun sedemikian rupa walaupun terlihat sederhana namun akan menjadi sesuatu yang tidak akan dilupakan.
“Karena sekolah kita salah satu pilot project Sound of Green di Kota Ambon maka penyambutan tamu, Kepala Sekolah beserta para dewan guru diiringi dengan toto buang, musik asli Maluku. Saya pikir ini sederhana namun akan membekas dalam hati semua baik orang tua, guru maupun siswa,” timpal pria tampan ini.
Dikatakan, konsep dalam prosesi pengumuman hasil kelulusan tersebut baru pertama kali dilakukan di SMP Negeri 11 Ambon.
“Bukan meniru supaya kita dibilang ala Amerika dan sebagainya, namun hasil kerja panitia yang adalah siswa sendiri patut diapresiasi. Mereka kerja luar biasa. Ini bukti bahwa mereka mau dibimbing untuk suatu lompatan kemajuan. Siswa adalah aset yang sangat berharga untuk satuan pendidikan yang namanya sekolah. Aset ini harus dijaga dan dirawat dengan baik oleh guru di sekolah maupun
orang tua di rumah. Dan inilah hasil dari perawatan yang kita lakukan, dimana hari ini kita mengumumkan hasil kelulusan dari 88 siswa sekaligus melepas atribut siswa dan memberikan surat kelulusan dimana didalamnya ada kata bijak yang kita berikan untuk masing-masing siswa sesuai karakter siswa yang bersangkutan,” papar Lesnussa.
Dirinya juga berterimakasih kepada orang tua yang telah menyetujui pilihan anak untuk sekolah di SMP Negeri 11 Ambon.
“Kami memberikan apresiasi kepada orang tua yang telah menjatuhkan pilihan kepada SMP Negeri 11 Ambon sebagai tempat anaknya mengeyam pendidikan selam tiga tahun, terimakasih atas kepercayaannya. Pendidikan itu sangat mahal apalagi ditengah Covid-19 namun karena kasih Tuhan, maka semua terjadi hari ini seijin Tuhan,” tukas ayah dua anak ini.
Bangga, Hasil Kelulusan 100%
88 siswa terdiri dari 47 siswa laki-laki dan 41 siswa perempuan itu mengikuti acara dengan khidmat. Rasa haru mengalir ketika kata demi kata terlafaskan lewat puisi dari Juliet Pattiserlihun serta ucapan terimakasih dari perwakilan siswa Daniel Nussy. Pembagian hasil kelulusan diterima oleh siswa didampingi orang tua. Sekaligus melepas tanda pengenal oleh Kepala Sekolah.
“Kegiatan ini akan dimasukkan dalam agenda rutin SMP Negeri 11 Ambon. Sementara itu presentase kelulusan sekolah kita adalah 100% dan hasilnya telah dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kota Ambon. Saya sangat bangga karena dalam proses ujian tidak ada kendala misalnya ada siswa yang mengikuti ujian susulan. Semua berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi karena selalu ada dukungan serta topangan orang tua siswa.,” dirinya bangga.
Pria pemilik seyum terbaik ini punya harapan bagi 88 siswa yang lulus.
“Satu yang saya ingin katakan buat anak-anak sekalian, lukiskan kesuksesan kalian dalam iman sehingga kelak menjadi pemimpin luar biasa. Harapan saya akan banyak pemimpin yang muncul dari sekolah ini,” pria smart ini berharap.
SMP Negeri 11 Ambon, tambahnya merupakan sekolah dengan nilai akreditasi A plus.
“Dengan akreditasi A plus, sekolah ini telah menghasilkan banyak instruktur senior. Dari segi ekstra kurikuler mencatat berbagai prestasi lomba tingkat nasional diantaranya dari olahraga, pramuka bahkan
termasuk video pembelajaran. Untuk kedepan SMP Negeri 11 Ambon ini akan dijadikan sekolah berkarakter menuju kurikulum merdeka belajar dengan profil pelajar pancasila,” ungkap Lesnussa yang baru 6 bulan menjabat Kepala Sekolah.
Proses Belajar Mengajar Berdasar Kasih
Lesnussa mengatakan semua proses pembelajaran di sekolah selalu dilakukan berlandaskan kasih.
“Yang saya terapkan disini adalah perubahan
karakter baik guru maupun siswa. Kita semua adalah sama dimata Tuhan karena itu yang terpenting adalah sikap saling menghargai, mengasihi, menghormati satu dengan yang lain. Saya terus meminta hati Bapa mengalir di setiap hati sehingga kerja kita bukan seperti untuk manusia tetapi untuk Tuhan,” pungkasnya. (MT-01)
Sementara itu kegiatan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. T. Ruhulessin, dilanjutkan dengan sesi foto Kepala Sekolah masing-masing bersama orang tua siswa, para guru serta ke-88 siswa. dan peberian cinderamata kepada Kepala dan Wakil Kepala Sekolah. (MT-01)
