Tetap Koordinasi Dengan Polisi, Kades Galala : Yang Buang Bayi itu Berhati Iblis!

by -99 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Penemuan mayat bayi lelaki oleh dua orang anak yang sedang bermain bola bersama teman-teman  kemudian mereka mencari ikan di Pantai Galala pada Senin 30 Mei 2023 ditanggapi oleh Kepala Desa Galala, J. Joris Sitaniapessy.

“Sebagai pemimpin di Desa Galala, saya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki hati kasih seperti itu. Orang yang sengaja melakukan hal itu adalah manusia yang berhati iblis. Betapa brutalnya membuang bayi yang tidak berdosa tanpa belas kasihan,” kecamnya dengan nada marah, Selasa 31/05/2023.

Joris mengatakan, setelah melihat serta mendengar kronologisnya, dirinya berasumsi bahwa bayi mungil itu bukan milik warga Galala.

“Asumsi saya, karena dia ditemukan di Pantai bukan diatas talud atau di tempat sampah tetapi di air. Sehingga kemungkinan bayi tersebut sengaja dibuang atau dihanyutkan dan terdampar di Pantai Galala. Saya berpikir orang tua yang membuangnya berkesempatan dalam kondisi hujan lebat beberapa hari ini, jika dibuang maka orang akan berpikir bayi tersebut hanyut. Tetapi sampai saat ini kan, tidak ada orang yang mengaku bayinya hilang atau hanyut terbawa banjir dan lainnya,” tandasnya.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu berparas tampan, tetapi nasibnya tidak seperti parasnya.

“Saya bukan orang kesehatan untuk bisa meyakinkan bahwa bayi tersebut telah dibuang beberapa hari. Tetapi melihat kondisi tubuhnya yang masih mulus dan tidak terkelupas, bayi tersebut sepertinya baru dibuang pada malam hari sebelumnya. Bayi itu tampan. Mengapa tidak terpikirkan untuk menyerahkan ke panti asuhan atau memberikan kepada orang lain untuk dipelihara? Ada keluarga yang sangat merindukan kehadiran buah hati tetapi disisi lain, orang yang diberikan anugerah oleh Tuhan malah menyia-nyiakannya,” tandsanya dengan sesal.

Oleh sebab itu koordinasi akan terus dilakukan bersama pihak Kepolisian.

“Kasus ini tetap dikawal, sebab bayi itu ditemukan di Pantai Galala. Saya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari tahu siapa ibu atau orang tua yang tega membuang bayi tersebut, karena ada di kawasan saya. Jika sampai saya menemukan pelaku, sebagai orang perempuan saya akan memberikan ‘sedikit’ pelajaran bagi pelaku,” tegasnya.

Diirinya juga menghimbau kepada masyarakat baik di Galala maupun sekitarnya untuk tetap menjaga kondusifitas lingkungan.

“Kita tetap waspada, kasus bayi ini membuat kita harus terjaga, ditambah hujan yang terus mengguyur Ambon beberapa hari ini. Tuhan melindungi kita semua,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *