Tingkatkan Ekonomi Warga Di Tengah Pandemi, Pemkot Ambon Bantu Sapras Budikdamber Di Kelurahan Batu Gajah

by -102 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya mengembangkan serta membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi terutama di bidang perikanan, Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas Perikanan Kota Ambon memberikan bantuan sarana dan prasarana Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) kepada warga di Jemaat Sion Kelurahan Batu Gajah Kecamatan Sirimau.

Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si, MH, disela kegiatan, Selasa 09/02/2021.

“Ini merupakan sebuah terobosan atau cara baru bagaimanan mengembangkan budidaya ikan terutama di tengah pandemi. Dengan cara tersebut memudahkan masyarakat untuk tidak jauh lagi ke pasar untuk membeli ikan karena ketersediaan cukup ada di rumah. Budidaya ini dilakukan dalam ember sehingga tidak membutuhkan lahan, kolam atau empang untuk membudidayakan ikan. Bahkan cara ini memang sedang tren dalam masyarakat,” akunya. 

Latuheru berharap agar terobosan ini mampu membuka peluang bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan di wilayah masing-masing.

“Bisa dikatakan Jemaat Sion Kelurahan Batu Gajah ini sebagai pilot project, karena merupakan daerah yang pertama kali melakukan Budikdamber ini. Kita berharap seluruh daerah di wilayah Kota Ambon khususnya yang jauh dari pantai atau yang berada di lokasi pegunungan dapat mengembangkan demi memenuhi kebutuhan protein serta asupan gizi yang baik ditengah pandemi,” papar ayah satu putri ini.

Bantuan sarana dan prasarana Budikdamber yang diberikan pada warga Jemaat Sion kelurahan Batu Gajah, total berjumlah 2.400 ekor Lele dan 40 ember untuk dikelola oleh 10 orang.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Ir. Feberien Maail, menjelaskan tidak semua jenis ikan dapat di budidayakan di dalam ember.

“Memang tidak semua jenis ikan dapat dibudidayakan dalam ember melainkan hanya jenis ikan yang tahan oksigen rendah, seperti Lele, Patin, Gabus dan Gurame. Walau terlihat sederhana dan tidak membutuhkan tempat yang luas, namun perlu ketekunan dalam mengerjakan Budikdamber agar hasil panennya berkualitas. Nah, untuk menambah pengetahuan kita dapat belajar melalui media sosial serta internet,” papar Maail.

Ditambahkan, para penerima bantuan juga tetap bisa melakukan konsultasi bersama Dinas Perikanan.

“Jika warga ada yang belum jelas dapat menanyakan langsung ke Dinas Perikanan. Sehingga diharapkan benih ikan yang diberikan tetap hidup dan hasil panennya bagus,” tambah ini satu putri ini.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *