Ameth,Nusalaut,moluccastimes.com-Guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti, perlu dilakukan sosialisasi terkait hal dimaksud.
“Karenanya, PPK Kecamatan Nusalaut menggelar Sosialisasi dengan tema Peningkatan Partisipasi Pemilih Dalam Menghadapi Pemilu 2024. Hal ini sangat penting mengingat Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan tonggak fundamental dalam sistem demokrasi suatu negara,” demikian Ketua Panwaslu Kecamatan Nusalaut, Stevy Molle, disela kegiatan di Gedung Pertemuan Negeri Ameth, Kamis, 28/01/2023.
Dikatakan walaupun Pemilu berlangsung setiap lima tahun sekali namun harus menghadirkan partisipasi aktif warga negara.
“Lewat partisipasi warga negara yang aktif maka arah kebijakan negara ini dapat ditentukan, sehingga betapa penting membangun partisipasi aktif serta demokrasi yang berkualitas demi melandasi masa depan demokrasi di Indonesia,” tandasnya.
Lanjutnya, kesadaran politik masyarakat harus ditingkatkan.
“Kesadaran itu meliputi pemahaman yang mendalam tentang isu-isu politik dan sosial yang dihadapi negara, serta konsekuensi dari pilihan yang dibuat saat memilih pemimpin. Masyarakat harus mencari informasi yang dapat digali dari sumber terpercaya mislanya mellaui program kampanye, debat publik hingga evaluasi kinerja dari calom pemimpin. Dengan demikian, keputusan yang akan kita ambil saat memilih itu bersifat bijaksana dan tertanggungjawab,” imbuhnya.
Partisipasi aktif lainnya mencakup pemantauan pemilu, menjadi saksi pemilu, dan melibatkan diri dalam kampanye politik yang bersifat positif.
“Keterlibatan masyarakat secara aktif proses Pemilu dapat diawasi kemudian mencegah kecurangan, dan memastikan bahwa suara mereka dihargai dan dihitung. Selain itu menunjukkan komitmen terhadap demokrasi dan penghargaan terhadap hak suara sebagai salah satu pondasi utama demokrasi,” tandasnya.
Molle mengingatkan juga keterlibatan generasi muda.
“Mereka memiliki peran penting dalam membangun masa depan demokrasi. Secara inklusif mereka harus didukung dalam proses politik. Pendidikan politik yang efektif, pelibatan dalam organisasi masyarakat, dan pembentukan platform yang memfasilitasi pemuda untuk berbicara dan berkontribusi secara aktif akan membantu menciptakan generasi muda yang sadar politik dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” lugasnya.
Ditambahkan, ketika partisipasi aktif tersbeut telah terangkai dengan baik, maka fondasi demokrasi akan diperkuat.
“Sebab, Pemilu ini bukan ansi bicara tentang memilih pemimpin tetapi lebih dalam lagi bagaimana menjaga dan memperkuat demokrasi sebagai sistem yang mendorong keterlibatan semua warga negara dalam menentukan masa depan bangsa,” tutupnya.
Sementara itu sosialisasi dihadiri oleh KPN Negeri Ameth, Panwaslu Kecamatan Nusalaut, Generasi muda Nusalaut. (MT-01)
