“Masalah gizi bukan hanya soal makanan, tetapi juga soal edukasi, pola hidup, dan keterlibatan aktif semua pihak. Oleh karena itu, kolaborasi antara PKK dan tenaga gizi sangat dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat Ambon yang sehat dan berkualitas,” ujar Wattimena.
Ambon,moluccastimes.id-Peran petugas gizi dalam pencegahan stunting sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama anak-anak serta ibu hamil.
Demikian Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Felicia Wattimena, disela pertemuan bersama seluruh petugas gizi se-Kota Ambon yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Selasa 27/05/2025.
“Masalah gizi bukan hanya soal makanan, tetapi juga soal edukasi, pola hidup, dan keterlibatan aktif semua pihak. Oleh karena itu, kolaborasi antara PKK dan tenaga gizi sangat dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat Ambon yang sehat dan berkualitas,” ujar Wattimena.
Ibu tiga anak itu juga mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi dalam program-program intervensi gizi, baik di tingkat keluarga maupun komunitas.
Selain itu pertemuan juga membahas strategi pelaksanaan program-program unggulan, termasuk pendampingan keluarga rawan gizi dan pelatihan kader posyandu.
Para peserta terlihat mengapresiasi pertemuan dimaksud.
“Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan guna memperkuat koordinasi dan semangat kerja bersama dalam mengatasi tantangan gizi di Kota Ambon,” ungkap salah seorang kader Posyandu.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh para koordinator gizi dari puskesmas-puskesmas di Kota Ambon, serta perwakilan Dinas Kesehatan.(MT-01)
