Ameth,Nusalaut,moluccastimes.com-Kegiatan Tutup Sasi Adat Negeri Akoon Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah diapresiasi Kepala Kecamatan Nusalaut, Glen Masella, S.STP.
“Tutup Sasi Adat Akoon tahun 2024 sangat luar biasa, pasalnya kegiatan ini mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dimana lewat Yayasan Baileo Maluku, mereka membuat film dokumenter serta penulisan buku sehubungan dengan peristiwa Buka maupun Tutup Sasi,” jelas Masella, Sabtu 03/02/2024.
Pria smart itu mengatakan dengan adanya pembuatan film dokumentar dan penulisan akan menjadi khazanah budaya bagi Kecamatan Nusalaut.
“Kita mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kementerian lewat Yayasan Baileo Maluku, hal ini akan menjadi pengetahuan serta catatan bagi generasi mendatang baik di Maluku maupun seluruh dunia tentang budaya Adat Sasi serta bagaimana melestarikannya,” jelasnya.
Adat Sasi dalam prosesnya ada dua yaitu Buka dan Tutup.
“Untuk negeri Akoon sendiri Buka Sasi telah dilakukan pada 28 Oktober 2023 lalu dan Tutup Sasi dilakukan pada 02 Februari 2024. Sesuai dengan ketentuan Pemerintah Negeri Akoon, siklus Adat Sasi akan dibuka tiga bulan berikut sehingga masyarakat dapat mengambil hasilnya,” ungkap Masella.
Jebolan IPDN Jatinangor ini menyebutkan Sasi Adat dilakukan terhadap biota laut tertentu.
“Sasi Laut hanya untuk Gurita, Lola, Teripang, Sia Sia serta Lobster. Sedangkan Sasi Darat adalah Kelapa. Sasi Laut juga tidak dilakukan pada seluruh perairan Akoon, tetapi hanya pada beberapa titik mengingat masyarakat juga harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan tiap hari,” sebutnya.
Kegiatan Adat Tutup Sasi Negeri Akoon berawal dari prosesi di gedung Baileo Akoon.
“Di Baileo Akoon itu prosesi adat dilakukan pada pukul 05.00 WIT subuh hari Jumat, kemudian semua barang untuk Sasi dibawa ke lokasi yaitu Jembatan Tambat Perahu Akoon dan dilakukan ritual perarungan biota laut untuk di-Sasi. Usai kegiatan Tutup Sasi, pukul 08.00 WIT, seluruh undangan kembali ke negeri untuk makan patita bersama,” terang pria rendah hati itu.
Sementara yang ikut dalam kegiatan Adat Tutup Sasi Negeri Akoon, yaitu Muspika terdiri dari Camat Nusalaut, Danramil, Kapolsek Nusalaut, Tim Yayasan Baileo Maluku, Tim Penulis dari Jogya, Kewang Negeri Akoon. Bahkan Giat ini juga turut ditopang lewat doa oleh Ketua Mejelis Jemaat (KMJ) GPM Akoon. (MT-01)
