Ambon,MollucasTimes.com-Upaya Dinas Kesehatan Kota Ambon lewat 3 T dan Screening mendapatkan hasil yang mengejutkan karena terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi mencapai 815 orang.
Demikian Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes, Selasa 08/02/2022.
“Kenaikan ini seperti yang telah saya katakan kemarin, terjadi karena kami melakukan 3 T dan screening terhadap masyarakat yang melakukan kontak erat degan pasien terkonfirmasi sebelumnya. Kenaikan kasus inipun menjadi indikator Epidemiologi perhitungan dan penentuan zonasi,” aku Pelupessy.
Covid-19 identik dengan penularan.
“Oleh sebab itu, kami terus melakukan serta meningkatkan 3 T sesuai dengan indikator WHO yaitu 1/1000 orang per minggu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui lebih dini rantai penularannya, sehingga kita bisa kurangi ruang geraknya melalui isolasi-isolasi terhadap pasien terkonfirmasi. Dengan demikian bisa meminimalisir penularannya guna memutus mata rantai penularan,” tandas dokter cantik ini.
Salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan, menurut ibu tiga anak ini adalah dengan vaksinasi dosis lengkap.
“Vaksinasi dosis lengkap bagi yang baru mendapatkan 1 dosis dan Vaksinasi Booster bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap 6 bulan. Serta mentaati prokes,” timpalnya.
Sebagaimana telah diinfokan sebelumnya skor Kota Ambon kembali mengalami penurunan berdasarkan data Peta Epidemiologi per 6 Februari 2022 yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Republik Indonesia.
Diketahui, Kota Ambon yang pada pekan sebelumnya berada di Zona Kuning (Resiko rendah) dengan skor 2,73 kembali mengalami penurunan skor sebesar 0,36 poin menjadi 2,37 dan kini berada di Zona Orange (Resiko Sedang). (MT-01)
