“Kita telah selesai dengan USBN pada Sabtu 15 Maret 2025 kemarin, dan dilanjutkan dengan ujian praktek yaitu kegiatan wajib ekstra kurikuler (Eskul) Pramuka,” demikian Kepala SMA Kristen Ameth, F.M Syaranamual, S.Pd, Senin 17/03/2025.
Ameth,moluccastimes.id-Usai menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ajaran 2024/2025, SMA Kristen Ameth, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah melanjutkan kegiatan ujian praktek yang belum dilaksanakan.
“Kita telah selesai dengan USBN pada Sabtu 15 Maret 2025 kemarin, dan dilanjutkan dengan ujian praktek yaitu kegiatan wajib ekstra kurikuler (Eskul) Pramuka,” demikian Kepala SMA Kristen Ameth, F.M Syaranamual, S.Pd, Senin 17/03/2025.
Dikatakan kegiatan ekstra kurukuler wajib kepanduan tersebut diawali dengan sejumlah kegiatan.
“Yang pertama adalah menggelar Upacara Ambalan SMA Kristen Ameth Gugus Depan Nusahulawano, dengan mengikrarkan janji Tri Satya Pramuka, Dasa Dharma Pramuka serta janji Ambalan SMA Kristen Ameth dalam upacara dimaksud,” ungkap pria smart itu.
Kegiatan selanjutnya, adalah kerja bakti sosial.
“Kerja bakti sosial yaitu membersihkan ruas jalan trans Nusalaut, mulai dari perbatasan Negeri Nalahia menuju Negeri Ameth terutama di sekitar dermaga Fery yang telah ditumbuhi rumpat liar serta ranting-ranting pohon yang merintangi jalan,” terangnya.
Diakui Syaranamual, kerja bakti yang difokuskan di areal tersebut karena sangat beresiko bagi pengguna jalan.
“Rumput liar yang tumbuh sangat beresiko bagi pengendara motor bahkan terlebih bagi para siswa dari negeri tetangga seperti Titawai, Sila, Leinitu dan Nalahia yang melintas menuju sekolah di Negeri Ameth,” jelasnya.
Pria berkumis itu menekankan, kerja bakti sosial tersebut merupakan panggilan Pramuka sejati yang memegang teguh janji Tri Satya Pramuka maupun Dasa Dharma Pramuka.
“Dengan moto Pramuka “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” yang berarti janji untuk melaksanakan kewajiban sebagai bentuk pengabdian dan kesetiaan demi kebaikan Nusalaut,” tandasnya.
Sedangkan kegiatan ketiga adalah pemberian suplemen tambah darah bagi siswa.
“Kami bekerjasama dengan Puskesmas Ameth lewat program kesehatan anak, dimana pihak Puskemas memberikan suplemen tambah darah bagi para siswa guna mengantisipasi Anemia yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan para siswa,” jelasnya.
Syaranamual berharap, seluruh kegiatan yang terlaksana dalam rangkaian ujian praktek tersebut dapat dimaknai oleh siswa.
“Semua ini untuk membentuk pribadi siswa agar lebih mandiri, berdaya guna, sehat untuk menjemput masa depan yang gemilang,” tutupnya.(MT-01)
