Waelauruw : Musrembang Negeri Porto, Tentukan Arah Kebijakan Tahun Depan

by -125 Views

Porto,Saparua,moluccastimes.com-Guna menentukan arah kebijakan pembangunan berkesinambungan, perlu dilakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kecamatan Saparua, Yan Waelauruw, saat membuka Musrembang Negeri Porto, Rabu,  29/11/2023.

“Musrembang ini wajib dilaksanakan dalam rangka menentukan arah kebijakan pembangunan tahun selanjutnya,” ungkap Waelauruw.

Seluruh program yang dibahas dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) kemudian diakomodir dalam Musrembang.

“Diharapkan program dalam RKP itu dapat terakomodir dalam Musrembang sehingga dapat diimplementasikan,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Porto, T. Nanlohy meminta seluruh elemen mengikuti Musrembang dengan  tanggungjawab.

“Musrembang ini merupakan pijakan kita untuk proses pembangunan di tahun depan, karena itu harapan saya seluruh elemen masyarakat yang diundang dalam kegiatan ini dapat mengikutinya dengan baik dan penuh tangungjawab. Sebab kemajuan dan perkembangan Negeri Porto kedepan merupakan tanggungjawab kita bersama,” papar Nanlohy.

Musrembang dihadiri Kasubsi Intelijen Perdata dan TUN, Patrick Soumokil, SH yang sempat berbagi pengetahuan terkait modus penyimpangan dalam perencanaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Banyak penyimpangan yang dapat terjadi dalam perencanaan DD maupun ADD, sehingga Musrembang ini menjadi sarana untuk mengetahui modus penyimpangan diantaranya pembuatan RAPBDes tidak mengacu pada Permendes tentang skala prioritas DD, pembuatan RAB yang tidak Profesional/Mark Up dan pembangunan fisik yang tidak di lakukan survei sebelumnya,” urai Soumokil.

Pria asal Nusalaut itu menambahkan, sebelum realisasi anggaran tahun 2024 maka seluruh laporan tahun anggaran lalu harus segera diselesaikan.

“Mengapa? untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pelaporan realisasi DD  antara tahun 2023 dan 2024. Nah, dalam hal ini telah dilakukan juga penandatanganan MoU antara Cabjari Ambon di Saparua dengan Pemerintah Negeri Porto. Karena itu diharapkan penataan keuangan Pemerintah Negeri Porto akan lebih baik kedepan dalam mencapai masyarakat yang sejahtera,” jelasnya.

Musrembang tersebut juga dihadiri utusan Kelompok Pemuda, Pengurus Paud, Kader Kesehatan dan juga Tokoh Agama. Seluruh rangkaian Musrembang tersebut diawali dan ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat GPM  Porto, Pdt. R. Maail, STh.(MT-01)