Ambon,MollucasTimes.com-Pemerintah Kota Ambon tidak memaksakan warga untuk vaksin covid-19 dalam vaksinasi door to door.
Demikian ketegasan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH Selasa 30/11/2021.
“Dalam vaksinasi door to door ini kita tidak memaksakan warga untuk vaksin. Pendekatan persuasif saja yang dilakukan. Warga jangan dipaksa. Harap menjadi perhatian petugas di lapangan,” tegasnya.
Dikatakan, pada dasarnya kelompok masyarakat yang menolak vaksin terbagi menjadi dua.
“Pertama; kelompok yang secara sadar memilih untuk tidak divaksin dan kedua; kelompok yang tidak mau divaksin karena belum mengetahui informasi menyeluruh tentang vaksinasi covid-19 yang sudah terbukti aman, maka petugas harus memberikan penjelasan tentang vaksinasi,” jelasnya.
Dirinya mengakui, dalam pelaksanaan vaksinasi door to door masyarakat sangat welcome dalam menerima kehadiran petugas. Ini terbukti dari capaian vaksinasi yang terus meningkat hingga Ambon ditetapkan masuk PPKM Mikro Level 1.
“Ada beberapa desa, negeri dan kelurahan yang sudah laksanakan vaksinasi rumah ke rumah itu, dan masyarakat sangat welcome. Saya berikan rasa hormat kepada rakyat karena partisipasi mereka dalam vaksinasi, kita bisa sampai di PPKM level 1,” imbuhnya.
Dirinya menjelaskan, saat ini gelombang ketiga Covid-19 tengah melanda negara baik di Asia, Afrika, Amerika, bahkan di Eropa. Olehnya itu, sebagai langkah antisipasi, Vaksinasi massal Covid-19 terus digalakkan oleh Pemerintah.
“Semoga kita di Kota Ambon dapat bertahan dalam level 1 dan berharap semoga ini berlalu dan kita kembali ke kondisi normal kembali. Teruslah berdoa bagi keselamatan warga di Kota Ambon,” pungkasya. (MT-01)
