Wali Kota Ambon : Tidak Berdampak Negatif & Aman, Vaksinasi Lanjut Untuk Para Pendidik Di Kota Ambon

by -57 Views

Ambon,Mollucastimes.com-Vaksinasi pertama kali dilakukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Ambon tanpa menimbulkan dampak negatif, harus diyakini terjamin keamanannya.

Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela Rapat via aplikasi online bersama Kepala PAUD, TK, SD dan SMP se-Kota Ambon, Jumat 05/03/2021.

“Pemerintah Kota Ambon telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yakni para dokter, perawat, dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan. Pasca vaksinasi tahap pertama tersebut tidak ditemukan laporan dampak kejadian ikutan yang mengkhawatirkan. Hal ini harus meyakinkan bahwa vaksin Covid-19 aman,” jelas ayah lima anak ini.

Dikatakan, setelah Nakes, vaksinasi saat ini sementara dilakukan bagi para Lansia. 

“Seterusnya akan diikuti oleh komponen masyarakat dalam fungsi sebagai pelayanan publik, termasuk di dalamnya para guru seiring dengan rencana pemerintah untuk membuka sekolah tatap muka, maka vaksinasi massal bagi para guru ini menjadi hal yang urgent dan penting untuk dilaksanakan, sehingga saya perlu menyampaikan bagi para kepala sekolah untuk disosialisasikan bagi para guru,” papar orang nomor satu di Kota Ambon ini.

Pemerintah Kota Ambon lanjutnya berharap vaksinasi bagi tenaga pendidik ini dapat menjadi bentuk dukungan mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Kita berharap ini memberikan dukungan bagi Pemereintah dalam upaya mengendalikan penyebaran covid-19 di Kota Ambon sekaligus untuk menyiapkan para tenaga pendidik memulai aktivitas proses belajar mengajar tatap muka di bulan Juli 2021 nanti,” tandas pria berkumis ini.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Si mengatakan vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi massal telah melewati tahapan uji klinis dan telah terbukti keamanannya, sehingga masyarakat tidak perlu takut.

Ditambahkan, sasaran pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor 10/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid 19.

“Pelaksanaan vaksinasi juga berdasarkan ketersediaan vaksin ditetapkan kelompok prioritas penerima yakni tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung fasilitas kesehatan, para lansia, dan pelayan publik dimana didalamnya termasuk guru dan tenaga kependidikan,” tandas ibu tiga anak ini.

Karena itu, lanjutnya, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin. 

“Sebab, ada banyak orang yang mengharapkan divaksin, namun yang diprioritaskan adalah para guru dan tenaga kependidikan. Kita harus bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang tercepat dalam pelaksanaan vaksinasi, dimana produksi vaksin terbatas, dan negara-negara yang ada di dunia, berlomba-lomba untuk mendapatkannya,” pungkasnya.

Dalam rapat via online tersebut Wali Kota Ambon, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *