Ambon,MollucasTimes.com-Jika kondisi perkembangan Covid-19 yang sementara aktif ini dapat kita kendalikan hingga akhir Februari, maka kemungkinan Maret Kota Ambon bisa normal kembali.
Demikian harapan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH menanggapi Ambon masuk level 3 PPKM kepada MollucasTimes.com, Rabu 16/02/2022.
“Hal ini telah kita bicarakan lewat rapat koordinasi juga dengan Satgas Kota Ambon. Saat ini tren perkembangan Covid-19 sangat memprihatinkan. Bisa menembus angka 2.000 tekonfirmasi, itu sesuatu yang luar biasa walaupun disisi lain tingkat kesembuhan relatif cukup baik karena sudah kurang lebih 400,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya telah mengeluarkan instruksi nomor 4 tahun 2022.
“Masuk level 3 PPKM ini, kita harus lebih perketat. Penertiban kegiatan ekonomi malam sesuai dengan jam yang ditentukan. Aktivitas di restoran dibatasi kapasitasnya dan tutup pada pukul 10 malam. Ijin keramaian dibatasi 50 persen. Kemudian tempat ibadah juga dibatasi, sebab Omicron ini lebih berbahaya dampaknya daripada Delta,” tegas ayah lima anak ini.
Sementara untuk pintu mausk baik darat maupun udara juga menjadi perhatian.
“Bagi pelaku perjalanan yang telah vaksinasi dua kali harus melakukan Test Antigen. Untuk yang belum vaksin harus melakukan Test PCR. Dari data yang diperoleh, justru yang terkonfirmasi adalah mereka yang belum melakukan vaksinasi. Karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin, ayo vaksin demi menjaga keberadaan kita bersama,” himbaunya.
Louhenapessy menambahkan, zonasi juga memegang peranan penting.
“Ada beberapa indikator yang mempengaruhi zonasi diantaranya angka kematian dan angka penyembuhan. Saat ini kita kembali ke Orange namun kita beharap dapat bekerjasama untuk melalui semua ini. Walupun pada kenyataannya kali ini gejala yang ditampakkan ringan namun namanya penyakit harus diantisipasi salah satunya lewat pengetatan di Level 3 PPKM ini,” pungkasnya. (MT-01)
