Ambon,MollucasTimes.Com-Teguran sangat keras diberikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH kepada dua orang guru SD Negeri 47 Ambon, yang bersikap acuh saat menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam kegiatan Pelantikan Pengurus Komite SD Negeri 47, Selasa 07/11/17.
“Saya peringatkan kepada kalian untuk menghargai Lagu Kebangsaan kita. Tidak sadarkah kalian bagaimana perjuangan para pendahulu kita merebut kemerdekaan, sementara kalian tidak menghargai perjuangan mereka. Saya sudah melihat sejak tadi saat lagu dinyanyikan, tapi kalian berdua tidak berdiri dan tetap duduk,” tegasnya.
Dikatakannya dengan mimik marah, betapa perjuangan pendahulu tidak dapat ditukarkan dengan apapun juga. Selain itu, keduanya adalah guru yang harus memberikan teladan bagi siswa.
“Kalau guru saja sudah hilang nilai penghargaan kepada perjuangan, bagaimana anak didik akan menghargai kemerdekaan,”? tegasnya.
Walaupun sempat menahan tangis atas tindakan kedua guru tersebut, Louhenapessy memberikan peringatan kepada keduanya, bahkan kepada Kepala Sekolah untuk membina keduanya.
“Saya masih punya nurani, kalau tidak kalian berdua akan saya pindahkan ke Kecamatan Leitimur Selatan. Saya minta Kepala Sekolah tolong lakukan pembinaan kepada dua orang guru ini agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, ” katanya.
Dikatakannya, demi memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dirinya telah menginstruksikan bagi seluruh aparatur sipil Negara lingkup Pemkot Ambon untuk menggunakan lagu Pancasilan Rumah Kita sebagai nada dering handphone.
“Ini membuktikan bahwa kita semua cinta negara ini, kita cinta Pancasila yang terangkum dalam semangat kebangsaan,” imbuhnya.
Karena itu, sekali lagi Louhenapessy meminta agar seluruh guru yang ada memberikan perhatian dan menghargai perjuangan para pejuang dengan melakukan hal yang baik dan benar sehingga menjadi contoh bagi para anak didik di sekolah. (MT-09)
