Ambon,Moluccastimes.com-Dalam upaya memberikan sudut pandang bagi para pelaku UMKM di Kota Ambon mengenai kiat-kiat menumbuhkan bisnis dan upaya untuk menginternalisasikan nilai-nilai keberlanjutan lingkungan pada sektor bisnis, Waste4Change (PT Waste4change Alam Indonesia) kolaborasi Green Moluccas (Yayasan Kamboti) telah menggelar seminar untuk UMKM, pada Sabtu 15 Juli 2023.
“Seminar tersebut menitikberatkan peran UMKM dalam melakukan pembatasan timbulnya sampah dan menggunakan kemasan produk yang dapat dimanfaatkan kembali atau didaur ulang,” ungkap Project Manager Waste4Change, Albert M.D. Suherman, kepada Moluccastimes, Senin 17/07/2023
Dikatakan, UMKM sebagai produsen memiliki tanggung jawab atas limbah yang dihasilkan dari produknya seturut Peraturan Menteri LHK No. 75 Tahun 2019.
“Karena itu, aspek berkelanjutan menjadi penting dan harus diketahui oleh para pelaku UMKM. Diharapkan lewat seminar dengan tema “UMKM, Bertumbuh dan Berkelanjutan, Siapkah?”, pelaku UMKM dapat memahami aturannya,” tandasnya.
Dirinya juga berharap, kolaborasi dari masyarakat umum, sektor bisnis, badan pembangunan, hingga pemangku kebijakan diharapkan dapat saling bersinergi mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan khususnya di Kota Ambon.
Sementara itu, narasumber Nancy C.J. Runturambi menambahkan, UMKM harus siap.
“Ketika start punya legalitas, harus memahami Informasi produknya sendiri, harus akuntabel dalam mengelola keuangan, dan Pastikan bisnisnya berkelanjutan”, jelas wanita yang juga pendamping UMKM.
Pemerintah Kota Ambon mencatat pertumbuhan jumlah UMKM yang begitu pesat pasca pandemi Covid19 yaitu 60.000 pelaku pada tahun 2022. Hal ini tentunya akan berdampak pertumbuhan ekonomi sekaligus peningkatan timbulnya sampah harian di Kota Ambon.
Pada sesi Bisnis Matching di seminar ini, para pelaku UMKM dipertemukan satu sama lain untuk mengenalkan bisnis, produk, dan limbah yang mereka hasilkan agar dapat saling dimanfaatkan. Sesi ini juga membuka kesempatan promosi pendanaan dari penyedia dana Kredit Usaha Rakyat kepada para pelaku UMKM, salah satunya PT Pegadaian.
Diketahui, seminar ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian program Desentralisasi Pengelolaan Sampah berbasis Masyarakat di Kota Ambon yang telah berjalan sejak medio 2022 lalu. Lebih dari 200 orang hadir di acara ini
didominasi oleh para pelaku bisnis UMKM dari berbagai kelompok masyarakat, dan diantaranya akan memulai bisnisnya. (MT-01
