Ambon,Mollucastimes.Com- Untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat, Pemerintah Kota Ambon saat ini sedang membangun pasar tradisional untuk masyarakat di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Rudy Wattilete di Balai Kota Ambon, Senin, 09/01/17.
Wattilete menjelaskan anggaran pembangunan pasar tradisional tersebut menggunakan dana alokasi khusus (DAK). “Anggaran dana DAK yang dikucurkan sebesar 1,6 milyar rupiah dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Menurutnya pembangunan pasar tradisional tersebut semata-mata untuk membantu para pedagang baik pedagang kebutuhan sehari-hari maupun pedagang kaki lima untuk Beraktivitas.
“Sebab selama ini para pedagang tidak memiliki tempat strategis untuk berdagang. Mereka melakukan kegiatan perekonomian menggunakan badan jalan. Hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas baik pejalan kaki maupun lalu lintas yang melintasi Waiheru.”ujarnya.
Dengan dibangunya pasar tradisional yang representatif , Wattilete mengharapkan kebijakan tersebut mampu membantu serta mendongkrak perputaran perekonomian di Waiheru lebih baik lagi.
“Pasar tradisional dibangun satu lantai yang terbagi atas 40 los serta 10 kios,”tandasnya.
Diakuinya, Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Waiheru untuk menempati pasar tradisional tersebut jika pembangunan telah selesai dilaksanakan. (MT 09)
