Ambon,Moluccastimes.com-Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi pagelaran Seni dan Budaya Gebyar Desa Poka.
Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan pagelaran, di halaman SD Negeri 1,2,4 Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Senin malam, 18/09/2023.
“Apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Desa Poka beserta masyarakat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sekecil apapun kegiatan yang dilakukan dalam upaya memajukan kota ini, Pemerintah Kota Ambon tetap hadir serta memberikan dukungan,” aku wattimena.
Ditambahkan, tiga hal dalam Gebyar Desa Poka yang penting.
“Pertama, merupakan wujud dukungan untuk mempertahankan branding Ambon City Of Music. Inilah bukti kita semua mempertahankan branding yang telah kita peroleh dari UNESCO,” timpalnya.
Kedua, giat ini sebagai upaya memperkenalkan potensi wisata.
“Dalam RPJM kita titikberatkan pada sektor pariwisata sehingga kita arahkan tiap desa menghadirkan satu sanggar budaya ditunjang dengan wisata khas Ambon dengan embrio menjaga Ambon The City of music yang telah kita lakukan melalui lomba jukulele, lomba cipta lagu serta lomba tari kreasi,” sebutnya.
Ketiga, Gebyar Desa Poka dalam memeriahkan HUT ke-448 Kota Ambon.
“Desa Poka merupakan bagian dari Kota Ambon dengan potensi heterogen dengan dasar banyak budaya, suku, agama, membutuhkan kearifan untuk membangun bersama,” timpalnya.
Selain itu lanjutnya, Desa Poka merupakan Desa Cerdas Perikanan.
“Desa Poka ini oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dijadikan Desa Cerdas Perikanan atau Smart Village Fisheries dengan berbagai kegiatan pendukungnya. Dua tiga tahun kedepan, Desa Poka akan lebih berkembang lebih luar biasa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Poka, Marthina Ivon Kelbulan mengungkapkanPentas Seni dan Budaya Gebyar Desa Poka 2023 bertujuan membangun kebersamaan ditengah masyarakat.
“Hal utama adalah bagaimana memupuk silaturahmi sesama masyarakat yang mejemuk ini. Sesuai dengan tema Gebyar Desa Poka, mari kita berikan apresiasi atas kreativitas masyarakat lewat berbagai macam seni dan budaya yang dipentaskan, menggambarkan kecintaan mereka akan keanekaragaman suku dan budaya,” tandas wanita smart itu.
Ivon, demikian wanita manis ini disapa, berharap masyarakat Desa Poka tetap menjaga kebersamaan dan toleransi.
“Ini hal yang sangat penting selalu saya sampaikan kepada masyarakat, menjaga keberagaman, toleransi merupakan sikap yang benar dan harus ditunjukkan kepada siapa saja. Bahkan melalui bakat yang dimiliki, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa, dapat lebih ditingkatkan menuju Desa Poka yang mandiri serta berkarakter,” tandas wanita rendah hati itu.
Gebyar Desa Poka dibagi dalam dua yaitu Gebyar Tanjung Martha Fons dilakukan di Tanjung Martha Fons diantaranya lomba Hias Perahu Hias Kerambah Jaring Apung (KJA), Pancing Mania, Timbang Sampah Plastik Terbanyak, Lomba Kebersihan tingkat RT.
Sementara Gebyar Desa Poka meliputi Baris Indah dan Pentas Seni Budaya yang dikemas dalam Smart Village Fisheries.
“Persiapan selama dua minggu ini sangat memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan diri,” tandasnya.
Selain dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Ambon, juga Ketua TP PKK Kota Ambon, Felisha M. Wattimena serta sejumlah Pimpinan OPD Pemkot Ambon, Anggota DPRD Kota Ambon, Para Kepala Sekolah SD yang ada di Desa Poka serta masyarakat Desa Poka pada umumnya. (MT-01)
