Wattimena : Jukulele, Bagian Branding Ambon the City of Music Lahir Dari Peradaban Bertalenta

by -99 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Jukulele harus menjadi bagian yang mendukung Ambon City of Music.

Harapan itu disampaikan Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela Teluk Ambon Jukulele Festival, Jumat, 21/07/2023.

“Inilah branding kita yang lahir dari peradaban penuh dengan talenta baik musik maupun nyanyi sehingga mendapat pengakuan dari UNESCO. Branding tersebut harus dijaga,” ungkapnya.

Dikatakan dalam Rakernas APEKSI pekan kemarin di Makassar, Ambon City of Music diakui juga oleh semua kota pesertanya.

“Bagaimana penampilan kontingen Kota Ambon dalam menyajikan musik disanding dengan kearifan lokal baju adat serta kuliner khas menyatu dalam kolaborasi yang luar biasa. Peserta dari kota lain mengakui bahwa memang Kota Ambon adalah Kota Music Dunia,” papar Wattimena.

Ditambahkan Jukulele merupakan kearifan lokal kita.

 “Sangat diharapkan menjadi momen sisnergitas dan kolaborasi antar elemen masyarakat di Kota Ambon dalam memperjuangkan eksistensi Ambon the City Of music,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Ambon, Ny. Felisa M. Wattimena menmabahkan, kegiatan tersbeut merupakan rangkaian menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-448.

“Inilah persembahan TP PKK dalam rangka HUT Kota Ambon tahun 2023. Diungkapkan Jukulele Fesival merupakan bagian menyongsong Hari Ulang Tahun Kota Ambon ke-448. Dan akan dilaksanakan setiap tahun karena menjadi agenda rutin. Di seluruh kecamatan dilakukan hal ini, sehingga kita bisa mendapatkan juara untuk nantinya maju ke tingkat kota,” ucap wanita cantik itu.

Ketua TP PKK Kecamatan Teluk Ambon, R. Rumahpasal menambahkan budaya lokal harus dilestarikan dalam menunjang Ambon the City of Music.

“Selain itu Jukulele merupakan alat musik yang menjadi muatan lokal dalam kurikulum tingkat Sekolah Dasar, sehingga seluruh anak harus memiliki kemampuan memainkannya. Ada dampak postif yang dihasilkan, anak-anak disibukkan dengan latihan sehingga tidak lagi fokus pada gadget,” ungkapnya.

Dirinya berharap semakin banyak anak-anak memiliki ketertarikan untuk melibatkan diri dalam grup-grup jukulele.

“Hari ini memang tujuh regu yang mendaftar sejak Juni lalu, namun hanya lima yang ikut pentas. Kami berharap kedepan semakin banyak grup jukulele yang lahir untuk meramaikan branding Ambon the City of Music,” tandas ayah empat anak itu.

Ditempat yang sama, sebagai tuan rumah pelaksanaan Teluk Ambon Jukulele Festival Penjabat Pemerintah Negeri Tawiri mengapresiasi kegiatan dimaksud.

“Kami mendukung serta mengapresiasi kegiatan yang digaungi oleh TP PKK Kota Ambon yang bekerjasama dengan TP PKK Kecamatan Teluk Ambon. Selain itu, ini merupakan bentuk dukungan serta suport Kecamatan Teluk Ambon dalam mempertahankan branding Ambon the City of Music,” aku Idrus Buamona, S.STP. MI.kom.

Dirinya juga berharap delapan desa negeri di Teluk Ambon dapat melahirkan potensi musisi setaraf kelas dunia.

“Saya yakin jika potensi, bakat anak-anak diasah sejak dini, ada peluang bagi mereka untuk menjadi musisi yang luar biasa di masa depan. Bahkan semakin membuka peluang bagi anak-anak untuk berkarya serta melestarikan budaya tradisional  sebagai kearifan lokal yang sudah menjadi kurikulum muatan lokal di sekolah,” tandasnya.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *