Ambon,Mollucastimes.Com-Guna membina kemitraan dalam pembinaan potensi maritim di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), maka harus dioptimalkan pemanfaatan sumber daya alam laut guna menciptakan kondisi kondusif untuk investasi sektor kelautan.
Demikian Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Wirawan Ady Prasetya,S.Sos di sela panen perdana rumput laut dan peresmian Bumdes Desa Lermatang Seaweed Culvation Program, yang merupakan kerjasama Inpex, DWF-Indonesia Sabtu 11/03/2017.
“Kita perlu juga menjalin kemitraan dengan kementerian terkait guna berperan aktif dalam pembinaan potensi kemaritiman yang dimiliki oleh Kabupaten MTB,” akunya.
Hal tersebut menurutnya penting untuk mendukung program budidaya rumput laut dan ketahanan pangan nasional yang dilaksanakan oleh nelayan budidaya rumput laut di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten MTB.
Selain budidaya, perlu dilakukan sosialisasi upaya mencegah aktivitas wisata yang tidak memperhatikan kelestarian ekosistem laut, reklamasi pantai, penambangan pasir laut, penambangan karang untuk bahan bangunan atau kapur, pengambilan karang hidup untuk tujuan komersial (perdagangan) dan pembuangan sampah dari aktivitas hulu yang muaranya ke laut.
“Hal ini perlu dicermati secara bijaksana oleh masyarakat. Harus ada pemahaman jaga kondisi laut dari kerusakan yang ditimbulkan karena tangan yang tidak bertanggungjawab.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen PDDT Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, SKK Migas, Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten MTB, Danlanal Saumlaki, Masyarakat Desa Lermatang, serta pihak DWF-Indo.(MT-10)
