11 Kasus Human Trafficking, Polri & AFP Gelar Community Awareness Di Bandara Pattimura

by -34 Views

“Dalam satu tahun terakhir, terdapat 11 kasus penyelundupan manusia menggunakan Bandara Pattimura sebagai jalur transit menuju Australia. Bahkan lebih dari 400 orang hilang di perjalanan akibat praktik jaringan ilegal ini,” terang Aston.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik penyelundupan manusia, Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bersama Australian Federal Police (AFP) menggelar Community Awareness bertempat di Lobi Bandara Pattimura Ambon, Jumat 03/10/2025.

“Kegiatan ini kita lakukan menyusul penekanan jumlah praktik penyelundupan manusia yang kerap menjadikan Maluku sebagai jalur transit,” demikian perwakilan Divhubinter Polri, Kombes Pol Juara Silalahi.

Sementara itu, fakta mengejutkan diungkap Federal Agent AFP, Chad Aston.

“Dalam satu tahun terakhir, terdapat 11 kasus penyelundupan manusia menggunakan Bandara Pattimura sebagai jalur transit menuju Australia. Bahkan lebih dari 400 orang hilang di perjalanan akibat praktik jaringan ilegal ini,” terang Aston.

Dijelaskan, jaringan penyelundupan manusia sama halnya dengan perdagangan gelap lainnya.

“Mereka tidak peduli nyawa orang. Pada kenyataannya, banyak korban yang tidak sampai ke tujuan karena telah diselundupkan. Oleh sebab itu harapan kami agar semua pihak yang beraktivitas di Bandara Pattimura ini lebih peka. Jika merasa atau melihat aktivitas yang mencurigakan, segeralah melapor ke pihak yang berwajib, bisa juga ke Polsek Bandara Pattimura,” pintanya.

Ditempat yang sama, General Manager Angkasa Pura I Bandara Pattimura, Shively Sanssouci, mengapresiasi langkah Polri dan AFP.

“Materi ini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan pekerja bandara yang sering bersinggungan langsung dengan praktik ilegal,” katanya.

Harapan yang sama juga disampaikan kepada seluruh pihak terkait di Bandara Pattimura, jika melihat aktivitas mencurigakan segera melapor.

“Ini bertujuan untuk memutuskan segala bentuk trik yang dijalankan untuk penyelundupan manusia,” tegas wanita smart itu.

Community Awareness adalah pembekalan pengetahuan tentang ciri pelaku, modus perekrutan, hingga jalur rawan seperti rute Jakarta–Ambon–Dobo yang kerap dipakai menuju Australia. Guna memudahkan informasi, para peserta yang terdiri dari porter, sopir taksi, hingga pengemudi ojek bandara dibekali juga dengan nomor kontak Bareskrim Polri.

Terlihat antusias peserta dengan lewat penyampaian pertanyaan dalam sesi tanya jawab.

Tampak kehadiran Kapolsek Kawasan Bandara Pattimura, IPTU Jantje Serhalawan mendampingi tim Polri dan AFP sebagai bukti  garda terdepan pencegahan tindak pidana penyelundupan manusia di jalur transportasi udara.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian paket sembako serta foto bersama. (MT-01)