Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka menjawab agenda politik lima tahunan yaitu Pemilihan Gubernur Maluku 2018, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf memastikan dirinya untuk segera ‘melepas’ jabatannya awal pekan depan atau pertengahan Februari 2018.
Demikian Assagaf menegaskan usai mengikuti Pelantikan Badan Pengurus HIPMI, Jumat 09/02/18.
“Saya harus meninggalkan kantor Gubernur karena memang itu yang seharusnya berlaku. Tepatnya tanggal 12 Februari ini sudah menjadi keputusan saya. Tidak mungkin saya berlama-lama karena saya harus berkonsentrasi terkait suksesi Pemilihan Gubernur Maluku, dimana saya dan Pak Andreas Rentanubun telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Maluku,” terang Assagaf.
Diakuinya, karena itulah maka dirinya juga telah mengajukan cuti kepada Menteri Dalam Negeri.
“Sesuai aturan yang berlaku, sebelum diumumkan menjadi pasangan calon, maka Kepala Daerah yang kembali akan maju mencalonkan diri harus mengajukan cuti. Pengajuan cuti itu ditujukan kepada Menteri. Dan saya sudah mengajukan surat cuti yang dimaksud,” paparnya.
Menurutnya, tanggal 12 Februari tersebut akan bersamaan dengan agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku mengumumkan calon Kepala Daerah yang akan bertarung dalam Pilgub.
“Jadi, saat saya keluar dari Kantor Gubernur nanti, saat itu juga pihak KPU akan mengumumkan serta menginformasikan kepada masyarakat Maluku siapa-siapa saja pasangan yang akan ikut dalam Pemilihan Gubernur Maluku pada bulan Juli 2018,” jelasnya.
Ditambahkannya, sehari setelah dirinya meninggalkan kantor Gubernur, akan dilakukan pengundian nomor urut.
“Agenda tanggal 13 keesokan harinya adalah pengundian nomor urut pasangan calon oleh KPU. Yah, kami (SANTUN-red) berharap nomor yang akan kami dapat bisa membawa perubahan nanti jika Tuhan berkehendak kami untuk memimpin Maluku lima tahun berikutnya,” ujarnya penuh harap. (MT-01)