Masohi,MollucasTimes.Com-Guna menunjang pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas transportasi laut menuju daerah di sekeliling Kabupaten Maluku Tengah, Dinas Perhubungan Maluku Tengah melalui investor akan siapkan 4 armada laut tahun 2018.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tengah, Evendi Latuconsina, S.Sos Sabtu, 11/11/17.
“Saat ini kita sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan investor dari Jakarta yaitu PT Laura Abadi Jaya guna mendatangkan empat unit armada angkutan laut untuk melayari daerah-daerah yang menjadi tujuan perjalanan masyarakat Malteng,” akunya.
Dikatakannya PT Laura Abadi Jaya merupakan perusahaan yang berinvestasi di bidang perhubungan laut, bekerjasama dengan perusahaan swasta di Korea yang bergerak di bidang perairan laut.
“Kapal yang nantinya beroperasi di Malteng adalah tipe kapal pemecah ombak seperti di daerah Korea, India dan beberapa negara lainnya yang memang memiliki laut yang cukup ekstrim dengan keadaan gelombangnya,” jelasnya.
Menurut Latuconsina beberapa tahun terakhir ini banyak keluhan masyarakat terhadap fasilitas angkutan laut yang kian tidak memadai sehingga menyulitkan kebutuhan masyarakat saat melaksanakan kegiatan keluar daerah.
“Kami memastikan tahun 2018 mendatang masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah tidak lagi kesulitan fasilitas angkutan transportasi laut dari kota Masohi menuju Kepulauan Banda, Pulau Saparua, Nusa Laut, Ambon maupun daerah wisata Raja Ampat di Papua,” terangnya.
Sementara untuk tarif ditetapkan berdasarkan SK Menteri Perhubungan serta Peraturan Bupati Maluku Tengah.
“Tarif yang akan diberlakukan untuk jurusan Masohi-Tulehu 90 ribu rupiah, jurusan Masohi ke Saparua dan Nusa Laut 70 ribu rupiah, Masohi Banda Neira 250 ribu rupiah dan jalur Kobi ke Raja Ampat 300 hingga 350 ribu rupiah,” rincinya.
Ditambahkannya, semua regulasi hanya menunggu ijin operasional dari Bupati Malteng. (MT-MSH)
