Ambon,MollucasTimes.com-Guna meningkatkan pendapatan pajak, tahun 2022 ini Dinas Pendapatan Kota Ambon akan menggunakan sistem intelijen.
Demikian Kepala Dinas Pendapatan Kota Ambon, R. de Fretes, SE, M.Si kepada MollucasTimes.com, Selasa 18/01/2022,
“Sistem ini akan dilakukan untuk mendapatkan informasi atau keterangan secara rahasia terkait dengan proses pembayaran yang dilakukan di restoran, rumah makan. Kita akan menurunkan ‘orang’ untuk memantaunya, dan hasil laporan tersebut menjadi bukti bagi kami untuk mengambil tindakan lanjutan terhadap restoran maupun rumah makan,” jelas de Fretes.
Dikatakan, sistim ini digunakan karena masih ada wajib pajak yang tidak jujur dalam mengembalikan pajak teutama di restoran dan rumah makan.
“Memang kita memiliki Tapping Box di sejumlah retoran maupun rumah makan, namun efektifitas dan hasilnya juga tergantung pengawasan. Jika dashboard mulai menampakkan warna merah, maka disitulah harus lakukan pengecekan,” imbuhnya.
Lelaki yang rendah hati ini menjelaskan, target penerimaan pendapatan pajak tahun 2021 tidak merasional.
“Tahun 2021 kita menargekan pendapatan dari pajak baik parkiran, hiburan, galian C adalah 125 milyar. Namun setelah lakukan perubahan maka ditetapkan target sebesar 103 milyar dan yang kita dapat hanya 96 milyar. Perubahan ini disebabkan dampak Corona terhadap seluruh lini kehidupan, dimana sekitar 600 usaha ditutup, parkir tidak normal, tempat hiburan tidak berjalan normal,” ulasnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, tahun 2022 ini dirinya berharap ada kemajuan dalam pencapaian pendapatan pajak Kota Ambon.
“Dengan semakin kondusif kondisi Kota Ambon yang masuk zona hijau, kita berharap bahwa pendapatan kita akan meningkat walaupun hingga kini belum ditetapkan target untuk tahun 2022. Seiring dengan dibukanya tempat hiburan, mall, yang secara otomatis menaikkan rating parkiran juga. Semoga kondisi ini terus berjalan, namun butuh kerjasama masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya (MT-01)
