 |
| Wali Kota Ambon dalam Rakornas PRB Pangkal Pinang (13/10/19) |
Pangkalpinang,mollucastimes.com-Dalam rangka membantu korban gempa bumi Maluku, BNPB RI juga menggelar penggalangan dana bagi korban bencana gempa bumi di Maluku.
Alhasil 2,18 milyar terdonasi bagi masyarakat terdampak gempa bumi di Provinsi Seribu Pulau tersebut di sela penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke II tahun 2019 di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Minggu 13/10/19.
“Penggalangan dana ini terbagi atas dua sesi. Yang pertama adalah pelelangan sejumlah foto yang diambil sendiri oleh BNPB RI saat melakukan kunjungan ke Maluku beberapa waktu lalu,” ungkap Kepala BNPB RI, Doni Monardo.
 |
| Acara lelang lagu bagi korban gempa Maluku |
11 foto yang dilelang tersebut dibandrol mulai dengan harga Rp.10 juta, Rp.30 juta, Rp.50 juta, Rp.60 juta.
“Bahkan ada juga hasil sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Bangka Belitung sebanyak Rp.108 juta. Saya yakin masih ada saudara kita dari daerah lain memiliki empati yang sama, mau berbagi kasih. Hal ini terbukti dengan terkumpulnya sejumlah uang untuk disumbangkan bagi masyarakat terdampak di Maluku. Memang gempa di Maluku membuat orang bersimpati, tapi inilah Indonesia dimana banyak orang yang memiliki jiwa tolong menolong,” tandasnya.
Sementara sesi kedua adalah pelelangan lagu, dan kali ini yang didaulat menyumbangkan suara adalah Warga Kehormatan Kota Ambon yang tak lain adalah Kepala BNPB RI, Doni Monardo didampingi oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH.
Maka melantunlah Sio Mama dan Waktu Hujan Sore Sore dari bibir lelaki yang pernah menjabat Pangdam XVI Pattimura tersebut.
Dari dua lagu tersebut diperoleh Rp.550 juta, sehingga total sumbangan dari dua sesi pelelangan berjumlah Rp.2,18 milyar lebih.
Monardo berharap masyarakat Maluku tabah menghadapi situasi saat ini. “Kita harus kuat hadapi ini semua. Mari miliki keyakinan dan harapan yang sama akan pemulihan melalui ikhtiar serta doa agar kondisi bisa secepatnya normal kembali,” harapnya. (MT-01)
