Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka pemilihan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Maluku yang baru, BPD HIPMI Maluku akan menggelar musyawarah daerah (Musda) yang direncanakan bulan Maret mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Maluku, Jaqueline Margareth Sahetapy, kepada MollucasTimes.com, Selasa 19/01/2021.
“Kepengurusan BPD HIPMI Maluku periode 2017-2020 ini akan segera berakhir pada Februrai 2021 mendatang, maka kita akan menggelar pemilihan untuk kepengurusan yang baru periode 2021-2024. Oleh karena itu, kita perlu melakukan konsolidasi organisasi dalam rangka Musda dan BPC-BPC dimana musyawarah cabang (Muscab) hingga Maret 2021 harus dituntaskan hingga Maret 2021,” aku ibu satu putri ini.
Diakui Sahetapy, pihaknya telah berhasil memciptakan kader baru untuk melanjutkan kepengurusan BPD HIPMI Provinsi Maluku. “Mereka ini dapat saya katakan sebagai pengusaha handal diberbagai bidang baik dari kabupaten maupun yang bermukim di kota Ambon. Yah semoga apa yang menjadi cita-cita BPD HIPMI dapat terealsasi lewat mereka juga,” terang wanita yang kerap disapa JMS ini.
Wanita pemilik lesung pipi ini menyatakan ada 4 (empat) kader yang telah disiapkan.
“Secara basic maupun adi, mereka telah menyatakan kesediaannya, bahkan dilihat dari kemampuan finansial mereka juga siap untuk merebut kursi Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Maluku dalam proses Musda mendatang. Sesuai peraturan organisasi (PO) 05 HIPMI tentang uang pendaftaran bakal calon ketua umum BPD sebesar Rp 250 juta, keempat kandidat telah menyanggupi dan siap jalani proses pendaftaran yang dimulai Februari mendatang. Biaya tersebut guna membiayai kebutuhan Musda,” jelasnya.
4 kandidat tersebut diantaranya ketua bidang UKM BPD HIPMI Maluku Bodewyn Mailuhu, ketua umum BPC HIPMI Kepulauan Aru Fajar Arifin, bendahara umum BPD HIPMI Maluku Charly Palapia dan ketua umum BPC HIPMI kota Ambon Yermia Padang.
Politikus asal Partai Demokrat ini menyatakan dalam kepengurusan yang dipimpinnya, meski terbilang lumayan berat tapi mampu eksis sampai saat ini dan patut disyukuri secara luar biasa.
“Karena pasca dilantik, langsung diperhadapkan dengan agenda Pilgub 2018, 2019 Pilpres dan Pileg plus gempa bumi. Kemudian 2020 pandemi Covid-19. Namun, kita tetap eksis berusaha menciptakan kader-kader baru. Nah dengan slogan HIPMI “Persaudaraan Persahabatan, Bertanding untuk Bersanding”, kita berharap mereka bisa berkompetisi secara sehat dalam upaya mendapatkan legitimasi BPC HIPMI Provinsi Maluku. Selain itu nanti dapat melanjutkan program pengurus sebelumnya, mampu menjaga nama baik organisasi lebih baik dan terkenal di Maluku serta dapat terus kibarkan panji HIPMI di 11 kabupaten/kota,” tandasnya.
Disinggung soal subjektifitas memilih diantara empat nama suksesornya tersebut, JMS mengaku dirinya mendukung keempatnya.
“Saya mendukung mereka namun hal ini tidak terlepas dari bagaimana cara mereka bermain, merebut hati BPC. Siapapun yang nantinya terpilih harus mengemban tanggungjawab BPC HIPMI Provinsi Maluku dan dilakukan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (MT-01)
