400 Penjahit Di Kota Ambon Dikerahkan Untuk Membuat Masker

by -64 Views
Ilustrasi penjahit (dok.istimewa)

Ambon,mollucastimes.com-Sekitar 400 penjahit di Kota Ambon dikerahkan untuk membuat masker.

“Saat ini penjahit yang terdata sebanyak 400 orang untuk menjahit masker yang akan dibagikan kepada masyarakat Kota Ambon. Kebijakan membagikan masker minimal untuk eliminir penyebaran Covid-19 di Kota Ambon. Karena itu, setiap warga diwajibkan menggunakan masker. Keluar rumah juga hanya untuk keperluan yang paling mendesak,” ungkap Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH kepada mollucastimes.com, Kamis 09/04/2020.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH

Dikatakan Louhenapessy, Pemerintah Kota Ambon memberdayakan para penjahit yang ada di Kota Ambon lewat pendataan berjenjang.

“Data kita peroleh secara berjenjang dari masing-masing RT, Raja, Kepala Desa kemudian laporan ke Kelurahan untuk diinventarisir jumlahnya. Dari Tanjung Nusaniwe hingga Laha terdapat sekitar 400 penjahit yang bersedia menjahit masker,” timpalnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Ambon tidak mengambil peluang untuk memesan masker dari luar Ambon.

“Sengaja kita pesan dari penjahit lokal dengan berbagai alasan diantaranya tidak perlu menunggu waktu terlalu lama untuk mendistrisbusikan karena hanya di dalam Kota Ambon bukan dari luar yang membutuhkan waktu pengiriman. Kemudian kita juga berupaya untuk memberdayakan para penjahit tentunya Pemerintah Kota Ambon akan membayar masker-masker tersebut,” papar ayah lima anak ini.

sampel masker (dok. Efie Hehanussa)

Dari hasil survey, per hari para penjahit dapat membuat maksimal 42 bahkan 45 masker. Dengan perhitungan per harinya dapat dijahit 17 hingga 18 ribu masker. Dan dalam satu pekan dapat menghasilkan 100 ribu masker.

“Masker tersebut akan dibagi kepada masyarakat secara gratis. Sehingga tidak ada alasan tidak menggunakan masker karena tidak memilikinya. Masker yang dibuat ini terbuat dari kain dan bisa dicuci untuk kembali digunakan,” tegas Wali Kota Ambon dua periode ini.

Dirinya mengharapkan agar masyarakat Kota Ambon terus mengikuti anjuran Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tidak bosan-bosannya saya menghimbau masyarakat untuk mengikuti apa yang telah dianjurkan. Cuci tangan sesering mungkin, makan makanan yang bergizi dan bervitamin, menggunakan masker jika keluar rumah, menggati pakaian setelah kembali dari perjalanan, hindari kerumuman atau perkumpulan, menjaga jarak satu dengan yang lain saat  bertemu. Virus ini telah mendunia sehingga kita perlu menjaga diri, keluarga bahkan lingkungan. Dan yang paling utama adalah terus berdoa dan berikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kita semua terhindar dari penyebarannya,” tutupnya. (MT-01)