Guna mendukung UMKM naik kelas, KPwBI Maluku menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain melalui kegiatan kurasi UMKM dan showcase UMKM yang diikuti oleh 58 (lima puluh delapan) UMKM Unggulan dari sektor makanan/minuman, wastra, ready to wear, serta produk kerajinan.
Ambon,moluccastimes.id-Dengan tema “Sinergi & Kolaborasi Membangun Kreativitas untuk Pertumbuhan Ekonomi Maluku yang Inklusif” 5th Maluku Manggurebe diselenggarakan di Taman Pattimura 02 hingga 04 Oktober 2025.
Opening Ceremony 5th Maluku Manggurebe diselenggarakan pada 03 Oktober 2025, dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ricky P. Gozali; Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M; Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si; Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa serta Forkopimda dan stakeholders terkait.
Guna mendukung UMKM naik kelas, KPwBI Maluku menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain melalui kegiatan kurasi UMKM dan showcase UMKM yang diikuti oleh 58 (lima puluh delapan) UMKM Unggulan dari sektor makanan/minuman, wastra, ready to wear, serta produk kerajinan.
Kegiatan tersebut dikolaborasikan dengan Dekranasda Provinsi Maluku serta 7 (tujuh) Dekranasda Kota/Kabupaten dengan menghadirkan produk unggulan masing-masing daerah.
Selain itu, ada juga berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, serta menggali potensi dan kreativitas masyarakat, melalui rangkaian talkshow ekonomi dan kegiatan lomba selama 3 (tiga) hari pelaksanaannya.
Selanjutnya, dalam rangka mendukung program pengendalian inflasi di daerah, pada 5th Maluku Manggurebe turut dilaksanakan kegiatan gerakan pasar murah berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku dan Bulog yang menyediakan berbagai komoditas pangan strategis.
Selain itu, penguatan sinergi bersama stakeholders juga diwujudkan dalam 5th Maluku Manggurebe melalui kerja sama penyediaan layanan masyarakat pada booth beberapa instansi, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum, Perbankan, Samsat, Pegadaian, Bursa Efek Indonesia (BEI), Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk memperluas digitalisasi sistem pembayaran, khususnya melalui akseptasi QRIS, KPwBI Maluku menyelenggarakan QRIS Splash Run pada 4 Oktober 2025 yang diharapkan dapat mendorong peningkatan volume transaksi QRIS oleh masyarakat, UMKM, serta pelaku pariwisata.
Melalui kegiatan 5th Maluku Manggurebe, Bank Indonesia bersama Pemerintah dan instansi terkait terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong replikasi praktik terbaik secara lebih luas, sehingga mampu memberikan manfaat yang nyata serta dampak yang berkelanjutan dan inklusif bagi promosi dan pengembangan produk UMKM serta industri kreatif Maluku sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Maluku.(MT-01)