Ambon,MollucasTimes.com-Enam (6) pilar transformasi kesehatan merupakan materi yang dibawakan dalam Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan II & III Kementerian Kesehatan RI.
Demikian Anggota Tim Pusat Sistem & Strategi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. Abdul Azis S.PSi, M.Si disela kegiatan Latsar di Bapelkes Provinsi Maluku, Senin 24/10/2022.
Secara gamblang pria tampan tersebut menjelaskan materi transformasi kesehatan juga menjadi bahan untuk dipelajari bersama untuk gelombang pertama itu.
“Sebab, materi ini merupakan arahan Menteri Kesehatan RI lewat enam (6) pilar diantaranya transformasi pelayanan primer yaitu masyarakat mendapat kemudahan akses untuk mendapat pelayanan kesehatan, kedua adalah transformasi layanan rujukan dimana diharapkan setiap kabupaten kota memiliki ruumah sakit sehingga memperpendek rentang kendali. Ketiga, ketahanan kesehatan yaitu bagaimana Indonesia bisa mandiri memproduksi vaksin sendiri juga obat dan alat kesehatan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan dN situasi. Keempat adalah pembiayaan kesehatan yaitu masyarakat dimudahkan untuk mengklaim kesehatannya lewat BPJS Kesehatan. Sedangkan yang kelima transformasi sumber daya manusia kesehatan, karena dimana-mana terjadi krisis tenaga kesehatan makanya harus dilakukan pemerataan. Yang keenam adalah teknologi kesehatan satu data yaitu Peduli Lindungi, satu aplikasi untuk berbagai kepentingan baik untuk mengetahui profil kesehatan atau hal lain yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan pengobatan kanker dengan teknologi tinggi, mencegah penuaan serta obesitas,” jelasnya panjang lebar.
“Selain itu, materi dalam Latsar ini juga untuk menumbuhkan nilai dasar BERAKHLAK yang merupakan akronim yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Hal tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo agar seluruh ASN Indonesia termasuk di Maluku memilikinya dalam upaya melayani masyarakat terutama dalam bidang kesehatan,” jelas Azis.
Dengan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan II & III Kementerian Kesehatan RI, diharapkan seluruh calon ASN memiliki penilaian dan pemahaman yang sama sesuai dengan Core Value Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, nara sumber lainnya, Karindam XVI Pattimura, Letkol Inf. Kurniawan menambahkan pihaknya dipercayakan untuk melakukan pendampingan kepada calon ASN Kesehatan yang mengikuti Latsar.
“Kehadiran kami disini adalah untuk memberikan motivasi, membina disiplin serta mentalitas ASN Kesehatan, menambahkan kesadaran bela negara serta menumbuhkan pemahaman bahwa mereka adalah baian dari pertahanan negara. Sehingga dengan demikian diharapkan menghasilkan ASN yang handal, unggul, kapabel dan bekerja sesuai dengan profesi,” ungkapnya.
Sesuai dengan jadwal yang diberikan Bapelkes, pihaknya akan melakukan pendampingan.
“Mulai dari bangun pagi, aktivitas olahraga, apel pagi, disiplin saat makan, etika jam malam, istirahat malam tepat waktu. Intinya seluruh aktivitas peserta mulai dari pagi hingga jam tidur malam itu kami yang dampingi,” timpal pria tampan itu.
Diakuinya hal ini bukan baru dilakukan dengan Bapelkes Maluku.
“Kami telah bersinergi dengan berbagai lembaga baik perbankan, organisasi masyarakat dan lain sebagainya. Tujuannya hanya satu meyakinkan dan membuat masyarakat semakin menyadari bahwa bela negara adalah hal yang mutlak dilakukan bukan saja menuju Maluku yang hebat tetapi secara keseluruhan untuk Indonesia yang maju dan luar biasa,” pungkasnya. (MT-01)