Ambon,Moluccastimes.com-Perwujudan kurikulum merdeka dapat terlihat dan terekam lewat bakat dan minat siswa didik.
Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan Pagelaran Seni SD Kristen 2 YPPK dr. Y. B Sitanala, Waimahu, Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Selasa 13/06/2023.
“Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Jadi yang difokuskan disini adalah pengembangan bakat dan minat peserta didik lewat kegiatan berkualitas. Salah satunya adalah Pagelaran Seni yang hari ini digelar SD Kristen 2 Waimahu,” ungkap Wattimena.
Dikatakan, pendidikan harus menjadi tangungjawab bersama.
“Bukan saja pihak sekolah dengan yayasannya atau komite saja tetapi juga orang tua dan lingkungan bahkan pemerintah. Artinya maju mundurnya pendidikan tergantung dari kolaborasi yang tercipta,” tandasnya.
Apalagi, lanjutnya saat ini sudah masuk era digitalisasi.
“Butuh kreatifitas, cepat tanggap, sebab tantangan didepan adalah persaingan dalam era digitalisasi. Nah, para guru harus bisa jeli melihat peluang dalam diri peserta didik, dengan kecenderungan minat yang dimiliki, mereka diarahkan sehingga tidak keluar dari relnya,” timpalnya.
Dirinya mencontohkan seni Ukulele yang kini marak.
“Ini kelebihan mereka di luar pelajaran sekolah, bakat dan minat harus dikembangkan. Apalagi Kota Ambon hidup dengan predikat sebagai Kota Musik Dunia. Ini adalah kebanggan kita yang patut dipertahankan. Kedepan kita berencana masuk MURI dengan pagelaran dengan sepuluh ribu pemain Ukulele,” tandasnya.
Lebih jauh pria smart itu menyingung soal profil pelajar pancasila.
“Ini harus menjadi dasar sebagai siswa yang berpancasilais. Memaknai pancasila dalam rasa saling menghargai dalam keperbedaan, saling mendukung serta membantu yang terdapat dalam profil pelajar pancasila harus tercermin dalam kehidupan siswa dimana saja berada,” imbuhnya.
Pagelaran dibuka oleh Penjabat Wali Kota Ambon didampingi perwakilan Yayasan YPPK dr. Y. B Sitanala, Pdt. Rico Rikumahu; Ketua Komite SD Kristen 2 Waimahu, Hary Sahertian, SE; Kepala SD Kristen 2 Waimahu, W. Loppies; Raja Negeri Latuhalat, Audy Salhuteru.(MT-01)
