Ambon,moluccastimes.com-Dunia usaha dan Pemerintah Kota Ambon harus mampu menjadi contoh dan teladan dalam fungsi sebagai agen perubahan.
Demikian Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ambon 2023, Rabu 03/05/2023.
“Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Ambon selalu melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik baik proses perizinan, transparansi, ketepatan waktu, keamanan dan kenyamanan pelaku usaha dalam aktivitas usaha mereka,” tandas Wattimena.
Terkait hal tersebut maka Pemkot Ambon akan menghadirkan Mall Pelayanan Publik.
“Mall Pelayanan Publik merupakan tempat melakukan pelayanan publik baik untuk barag dan jasa atau administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan badan serta perusahaan milik negara atau daerah dalam rangka menyediakan pelayanan publik yang terintegrasi. Mall ini juga akan menjamin tidak ada lagi praktek pungutan liar (pungli) karena harus menjadi komitmen aparatur sipil negara dalam menciptakan kondisi yang bersih, berwibawa untuk melayani publik,” jelasnya.
Diungkapkan, Indeks Kepercayaan Publik Kota Ambon masih berada dilevel bawah.
“Mengapa? sebab masih ada yang kurang transparan dalam mengurus perizinan, walaupun secara internal dari sisi kebijakan sudah sangat baik namun implementasi belum cukup. Yang harus menjadi catatan bagi seluruh pimpinan bagaimanapun kebijakan pemimpin untuk merubah perilaku dalam pelayanan, harus diikuti dengan komitmen,” timpal ayah tiga anak itu.
Ditambahkan, Perizinan Berusaha adalah legalitas pelaku usaha dan wajib dimiliki untuk menjalankan usaha sesuai dengan PP nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan erizinan Berusaha Beresiko dan PP nomor 6 tahun 2021 tentang Perijinan Berusaha di Daerah.
“Harapan saya, kegiatan ini membawa dampak positif bagi pelaku usaha dan Pemkot Ambon untuk membangun kepercayaan masyarakat,” tutupnya.
Kagiiatan selama satu hari itu diikuti oleh seratus pelaku UMKM di Kota Ambon serta dihadiri oleh Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon serta nara sumber Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono, S.Pi, MH.(MT-01)
