Tumpukan sampah itu sangat mengganggu kenyamanan siswa, guru, dan masyarakat sekitar,” ungkap Kepala SMP Negeri 7 Ambon, Hasan Tuahuns dengan prihatin.
Ambon,moluccastimes.id-Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, menyebabkan sampah berserakan khususnya di depan SMP Negeri 7 Ambon.
“Tumpukan sampah itu sangat mengganggu kenyamanan siswa, guru, dan masyarakat sekitar,” ungkap Kepala SMP Negeri 7 Ambon, Hasan Tuahuns dengan prihatin.
Karena itu, dirinya meminta perhatian Pemerintah Negeri Rumahtiga untuk menangani masalah tersebut secara serius dan berkelanjutan.
“Edukasi berkelanjutan serta penegakan aturan yang tepat menjadi langkah penting untuk mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan,” lugasnya.
Ditempat terpisah, Sekretaris Negeri Rumahtiga, Leonard Limba dengan gemas menyatakan lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah.
“Namun masyarakat tidak peduli bahkan mereka tetap saja membuang sampah disitu. Padahal pemerintah telah menyediakan tempat pembuangan di ujung jembatan Wailela, hanya sekitar 100 meter dari lokasi itu,” ungkap nya.
Pihaknya meminta para RT RW untuk memperhatikan hal tersebut.
“Peran penting RT RW adalah dengan memperhatikan serta mengawasi warganya membuang sampah pada lokasi yang telah ditentukan. Selanjutnya kami akan memasang tanda larangan membuang sampah di lokasi tersebut,” tandasnya.
Selain RT RW, kesadaran masyarakat disiplin membuang sampah juga harus mendapat dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda.
“Sehingga kolaborasi ini mengefektifkan penanganan sampah,” lugasnya.(MT-01)
