Ambon,moluccastimens.com-Praktek Profil Pelajar Pancasila tergambar jelas dalam giat Buka Puasa Bersama siswa dan guru SMP Negeri 11 Ambon.
Demikian Kepala SMP Negeri 11 Ambon, R.S Lesnussa, S.Pd disela kegiatan Sabtu, 15/04/2023.
“Tujuan buka puasa bersama siswa dan guru adalah agar siswa memahami dengan benar nilai agama yang dianut, saling menghormati serta menghargai, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini merupakan bukti nyata bagaimana siswa mempraktekkan profil pelajar Pancasila yang selama ini diajarkan kepada mereka,” jelas Lesnussa.
Dikatakan keunikan SMP Negeri 11 adalah sebagian siswanya beragama Muslim.
“Walaupun lokasi sekolah berada di kompleks Kristen tetapi dengan jiwa dan semangat untuk maju, saling menghormati dan menyayangi mereka bisa bertahan menimba ilmu di sekolah ini,” ucap ayah dua putra itu.
Dalam buka puasa sederhana ini, lanjutnya, ada bingkisan yang dibagikan.
“Semua bingkisan yang dibagikan kepada siswa Muslim itu adalah sumbangan dari siswa Kristen, bukan dari guru atau kepala sekolah. Hal seperti ini yang harus terus dipupuk karena ini menjadi bukti nyata betapa perbedaan tidak menghalagi hidup saling mengasihi dan menyayangi dalam bingkai profil pelajar Pancasila. Prinsip saya, berkat yang saya punya ada orang lain yang terlibat untuk menikmatinya juga,” tandasnya.
Pria tampan yang punya senyum manis itu mengungkapkan acara buka puasa bersama merupakan acara dadakan.
“Yang ada dalam agenda kita adalah anjangsana ke rumah siswa Muslim dari Airlouw di ujung Latuhalat hingga Tulehu sebab ada siswa kita yang tinggal pada dua daerah itu juga. Namun dengan adanya kegiatan beberapa guru yang tidak dapat ditinggalkan maka kita gelar buka puasa di sekolah. Tahun depan mungkin kita akan gelar Halal bi Halal,” tambahnya.
Lesnussa menjelaskan, solidaritas tergambar menjelang Paskah dan Ramadhan.
“Dikarenakan Paskah dan Bulan Ramadhan bersamaan, maka lampion Paskah kita sandingkan dengan Bulan Bintang pada pintu masuk sekolah. Dengan harapan seluruh siswa memahami jati diri sekolah mereka. Idul Fitri nanti kita juga akan memasang spanduk di Masjid Pohon Mangga sehingga diharapkan orangtua siswa menyadari bahwa lembaga ini milik bersama. Inilah anak-anak Pancasila yang tidak mempersoalkan perbedaan,” ucapnya bangga.
Dirinya berharap buka puasa ini menjadi motivasi bagi orangtua lainnya untuk menyekolahkan anak mereka di SMP Negeri 11.
“Sekolah ini terbuka untuk siapa saja, sudah terbukti toleransi beragama yang dipraktekkan. Jadi jangan sungkan menyekolahkan anak di sekolah ini,” harapnya.
Sementara itu buka puasa diselingi tausiah singkat yang dibawakan Ustadzah Fatimah Kilwo, S.Ag.
“Hakekat puasa adalah menahan lapar dari semua godaan, menjaga diri dari nafsu syahwat. Puasa harus dilakukan dengan keimanan,” ungkapnya.
Dikatakan orang berpuasa harus berhati-hati menjaga mulut.
“Sebab nanti ada pertanggungjawaban di akhirat. Kita tidak bisa puasa makan tetapi mulut masih menggosipkan orang, menceritakan keburukan orang, menghina dan sebagainya. Sebaliknya jagalah pergaulan yang baik dengan teman. Itulah hakekat puasa yang sesungguhnya,” tutupnya.
Bua puasa tersebut dihadiri juga oleh Wakil Ketua Komite SMP Negeri 11 Ambon, orang tua siswa Muslim serta para guru, dua diantaranya juga beragama Muslim. (MT-01)
