RG Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Pemkot Ambon Beri Apresiasi

by -76 Views


Ambon,MollucasTimes,com-Ketidakadilan bagi difabel merupakan inti masalah pengabaian mayoritas difabel. 

Demikian Koordinator Program INKLUSI Rumah Generasi (RG), Jimmy Talakua disela peringatan, Hari Disabilitas Internasional, di Pattimura Park Sabtu 03/12/2022.

“Ketidakadilan ini yang mesti menjadi perhatian kita bersama, karena itu dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional, Rumah Generasi mencoba melakukan kegiatan yang bertujuan mengembalikan kembali perhatian seluruh kalangan bahwa kaum disabilitas patut diperhatikan, bahkan sebagai rangkaian Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan,” Talakua mengungkapkan.

Lanjutnya, stigmatisasi difabel harus bisa dihapuskan dari cara pandang yang hegemoni bio-medik.

“Difabel diartikan orang yang tidak memiliki kemampuan, sakit, tidak normal bahkan hak-hak mereka diabaikan. Ini yang harus kita hapus dari paradigma kita. Sebab, kondisi yang terlihat sangat berbeda, justru mereka mampu menunjukkan kebolehan dan kemampuan seperti orang bukan difabel,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar oleh Rumah Generasi.

“Kegiatan ini yang juga beriringan dengan kampanye 16 hari kekerasan harus diapresiasi dalam upaya mendorong penghapusan kekerasan terhadap perempuan di sleuruh dunia. Sebab itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia,” tandas Wattimena.

Terkait disabilitas dirinya juga mengapresiasi para orang tua dari anak disabilitas. “Orang tua yang memiliki anak disabilitas adalah orang tua hebat, kenapa? karean mampu merawat serta mendidik mereka dengan kasih sayang.. Belum tentu orang tua anak non disabilitas dapat melakukan hal tersebut. Karena itu, mari maknai kehidupan ini sebagai anugerah Tuhan. Janganlah kita mendiskriminasi mereka tetapi jadilah berkat bagi mereka,” pinta ayah tiga anak itu.

Wattimena juga mengingatkan kepada OPD terkait untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak disabilitas di Kota Ambon.

“Mereka harus mendapat hak yang sama dalam hal administrasi kependudukan karena itu saya mengingatkan Dinas Dukcapil memperhatikan hal ini. Kemudian Dinas DP3AMD juga bisa mendata seluruh kebutuhan anak disabilitas (SLB) di Kota Ambon, biar Pemerintah Kota Ambon membantu pendidikan mereka juga,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi pelantikan Forum Anak Kota Ambon yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan peringatan hari Disabilitas Anak dimaksud.

“Forum Anak Kota Ambon memiliki peran sebagai pelopor dan pelapor yang harus berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan bahkan lewat kemauan dan kemampuannya Forum Anak dapat berhasil memerankan perannya tersebut,” lugasnya.

Peringatan hari Disabilitas dengan tema “Transformative Solution for Inclusive Development: The Role of Innovation in Fueling an Accessible and Equitable World” itu diisi dengan Jalan Santai bersama anak-anak dengan disabiltas dari SLB di Kota Ambon, pentasan seni, pantomim, gerak dan lagu, pameran karya anak-anak SLB, We Ring the Bell dan tandatangan manifesto oleh Pj Wali Kota serta perwakilan semua unsur yang hadir.  Diakhiri dengan penandatanganan komitmen Anak Disabilitas  harus dapat diteima dimanapun.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *