Dorong Ekonomi & Derajat Kesehatan Masyarakat, OJK & BPJS Kes Gelar Edukasi Di Rutong

by -90 Views

“Guna meningkatkan usaha ekonomi baik oleh masyarakat maupun UMKM, maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah melakukan pengaturan keuangan,” ungkap Analis Junior PEPKLMAS OJk Maluku, Rovel Ayal disela kegiatan.

Rutong,moluccastimes.id-Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku menggelar Edukasi Keuangan Kepada Masyarakat dan Pelaku UMKM di Negeri Rutong, Jumat 21/02/2025.

“Guna meningkatkan usaha ekonomi baik oleh masyarakat maupun UMKM, maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah melakukan pengaturan keuangan,” ungkap Analis Junior PEPKLMAS OJK Maluku, Rovel Ayal disela kegiatan.

Manajemen keuangan yang benar akan membuka peluang usaha yang lebih baik.

“Usaha kecil jika dengan pengelolaan keuangan yang benar tentunya usaha tersebut akan berkembang,” tandas Ayal.

Walaupun demikian, sambungnya, harus diperhatikan ancaman atau tantangan yang bisa mengacaukan keuangan.

“Ada tantangan yang benar-benar harus diperhatikan jika ingin usahanya berkembang, yaitu menjauhkan diri dari Judi Online (Judol) yang marak sekarang hingga pada Pinjaman Daring (Pindar). Ini harus dihindari karena sangat merugikan,” jelasnya.

Menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang terperangkap dengan Judol dan Pindar.

“Apalagi jika Judol dan Pindar-nya tidak resmi, karena itu masyarakat dan pelaku usaha juga harus mendapat pemahaman teknologi yang benar. Kelihatannya baik seperti banyak iklan di media sosial namun akhirnya mengikat kita dengan tipuan mereka. Karena itu, kita himbau agar berhati-hati dan waspada,” terangnya.

Ayal juga mengapresiasi Negeri Rutong yang telah mendapat dukungan dari lembaga keuangan untuk berkembang.

“Dengan dukungan yang didapatkan oleh Negeri Rutong, kami yakin ekonomi di daerah ini mampu berkembang bahkan UMKM akan turut berpartisipasi mendorong langkah serta arah pembangunan baik secara lokal maupun Maluku secara umum,” tandasnya.

Salah satu testimoni disampaikan Ibu Tresye Atibaman sebagai pelaku UMKM.

“Usaha kita bisa mendapat dukungan serta bantuan jika usaha yang dijalankan benar-benar memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi. Kelompok usaha kami mendapatkan bantuan peralatan produksi senilai ratusan juta dari CSR Bank Indonesia. Hal ini membuktikan usaha kita mendapat dukungan dari lembaga lainnya. Karena itu, mari kita belajar memanajemen keuangan dengan baik sehingga menumbuhkan kepercayaan lembaga pendonor untuk membantu atas usaha yang kita geluti,” paparnya.

Ditempat yang sama, BPJS Kesehatan Cabang Kota Ambon, juga mengedukasi berbagai kebijakannya.

“BPJS Kesehatan menjamin kesehatan masyarakat yaitu melalui kepesertaan KIS. Kesehatan adalah hal penting dan mutlak jangan diabaikan. Karena itu disarankan masyarakt sebagai peserta KIS untuk mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal,” aku Asti Sanduan.

Dikatakan masyarakat seringkali mengabaikan dan beranggapan masalah kesehatan adalah tanggungan penuh pemerintah.

“Setelah menghadapi masalah biaya pengobatan yang mahal, kita baru sadar untuk mengurus asuransi berupa Kartu Indonesia Sehat. Padahal proses pengurusannya membutuhkan waktu dan tidak segera dapat dimanfaatkan. Karena itu pihak BPJS Kesehatan mengajak semua peserta untuk memastikan memiliki kartu KIS berstatus aktif. Sehingga ketika sakit masalah sudah tidak menjadi beban lagi,” ulas Sanduan.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *