Ambon,MollucasTimes.com-Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi inovasi dalam proyek perubahan yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Ambon.
Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela Launching Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (SIPELAYAN ALKANJANG).
“Sistem ini sangat penting untuk membuat pelaporan dan pencatatan secara cepat dan akurat, kemudian membangun informasi manajemen yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi bersama stakeholder untuk memudahkan dinas meningkatkan pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang di Kota Ambon,” ungkap Wattimena.
Mewujudkan norma kecil dan bahagia, lanjutnya, Dinas PPKB sejalan dengan UU nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
“Sejalan dengan itu, kontribusi penuh mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk difokuskan pada beberapa hal diantaranya mengendalikan pertumbuhan penduduk dalam rangka kualitas dan struktur penduduk; menyelenggarakan program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi secara komprehensif; menyelenggarakan pembangunan keluarga yang holistik sehingga dapat berkontribusi menurunkan stunting; membangun kemitraan dengan stakeholder; memperkuat inovasi teknologi informasi dan komunikasi untuk bangun kelembaaan dalam mengedukasi masyarakat menghindari perceraian dan meningkatkan kualitas keluarga,” paparnya.
Dikatakan pelaksanaann program keluarga, kependudukan dan KB melali keterlibatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kota Ambon sangat membantu pelaksnann pelayanan alat kontrasepsi kepada masyarakat.
“Ini akan terealisasi dalam pelaksanaan advokasi, informasi, komunikasi, edukasi dapat menyelenggarakan program pembangunan keluarga kependudukan dan KB melalui kotbah di Masjid untuk meningkatkan pemakaian ALKANJANG sehingga mampu mengatur jarak kelahiran, menurunkan stunting demi mencapai keluarga yang hebat,” paparnya.
Wattimena menambahkan inovasi tersebut merupakan motor penggerak yang terintegrasi dengan mandat BKKBN.
“Dimana ini dilakukan guna meningkatkan partisipasi penyelenggaranan serta peningkatkan presentasi pelayanan ALKANJANG. Karena itu, dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder mewujudkan Ambon yang memiliki keluarga sejahtera serta menciptakan norma keluarga bahagia.” pungkas ayah tiga anak itu.
Launching diakhiri dengan penandatangan MoU antara Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini DPPKB dengan MUI Kota Ambon. (MT-01)