“Kehormatan ini kita apresiasikan melalui tanggungjawab bersama Pemerintah Negeri, masyarakat adat serta Jemaat GPM Rutong yang merupakan satu kesatuan dari masyarakat Negeri Rutong, untuk berpartisipasi mensukseskan persidangan tersebut,” demikian Kepala Pemerintah Negeri Rutong, Reza V. Maspaitella, usai pembukaan Sidang ke-XIII GPM Klasis Pulau Ambon Timur (PAT), Di Negeri Rutong Kecamatan Leitisel, Minggu 02/03/2025.
Rutong,moluccastimes.id-Sebagai tuan rumah Sidang Klasis, merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Negeri Lopurisa Uritalai Rutong.
“Kehormatan ini kita apresiasi melalui tanggungjawab bersama Pemerintah Negeri, masyarakat adat serta Jemaat GPM Rutong yang merupakan satu kesatuan dari masyarakat Negeri Rutong, untuk berpartisipasi mensukseskan persidangan tersebut,” demikian Kepala Pemerintah Negeri Rutong, Reza V. Maspaitella, usai pembukaan Sidang ke-XIII GPM Klasis Pulau Ambon Timur (PAT), Di Negeri Rutong Kecamatan Leitisel, Minggu 02/03/2025.
Dikatakan, pemilihan Rutong sebagai tuan rumah ditanggapi dengan sukacita oleh masyarakat.
“Sebagai Kepala Pemerintahan, saya sangat mengapresiasi kreativitas masyarakat dalam mensukseskan Sidang Klasis Pulau Ambon Timur ini. Saya bersyukur bahwa masyarakat secara umum melalui keberadaannya telah menyatakan kehadiran Tuhan ditengah Negeri Lopurisa Uritalai dengan penuh sukacita,” tandas pria smart itu.
Maspaitella menambahkan, pesan yang disampaikan baik oleh Pemerintah Kota Ambon maupun MPH Sinode GPM sangat relevan dengan isu dan tantangan dalam masyarakat saat ini.
“Dalam kenyataan tersebut kita bisa melihat ada harapan dalam tantangan dan gumulan, yang dapat dilakukan bersama tiga tungku yaitu pemerintah, masyarakat adat serta gereja dalam Negeri Lopurisa Uritalai ini. Bagaimana relevansi program Sinode GPM dalam pembinaan umat, sehingga yang menjadi penting adalah masyarakat menjadi pelaku firman bukan hanya berperan sebagai pelayan di gereja,” tandasnya.
Pria yang juga Ketua Latupati Kota Ambon itu mengingatkan agar masyarakat yang adalah anggota tubuh Kristus merapatkan barisan untuk menjadi teladan.
“Teladan kita adalah Yesus Kristus sebagai kepala dan kita adalah anggota tubuhNya. Dengan kesatuan anggota tubuh itu, kita harus menjadi teladan melalui perkataan, pikiran dan perbuatan kita setiap hari. Sehingga tantangan khususnya di era digitalisasi ini dapat kita hadapi dengan benar lewat penyertaan Allah yang sempuran dalam hidup kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Maspaitella juga menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi yang telah diberikan.
“Untuk panitia Persidangan yang telah berupaya mensukseskan persidangan melalui berbagai kegiatan, kemudian masyarakat adat yang selalu siap membantu. Juga bagi MPH Sinode GPM serta Klasis Pulau Ambon Timur yang telah memilh Rutong menjadi tuan rumah. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati semua pelayanan kita dalam upaya melahirkan pribadi-pribadi yang hidup dan mau melakukan Firman Tuhan dalam kesehariannya,” kuncinya. (MT-01)
